SOLO CAKRAWALA.CO,-Selama Berstatus status kejadian luar biasa (KLB) virus corona atau COVID-19, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat hingga saat ini jumlah orang dalam pengawasan (ODP) mencapai 2.795 orang. Dinkes Solo akan memantau kondisi mereka dan akan menyelidiki lebih jauh tingginya angka ODP ini. Hal Tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota Solo, Siti Wahyuningsih usai konferensi jarak jauh bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di kantor Walikota Solo, Jawa Tengah.Senin (23/03/ 20)"Jadi ada 2.795 ODP. Itu orang batuk pilek tapi tidak ada sesak nafas. Kami minta mereka melakukan pembatasan diri karena di Solo sudah ada yang sakit," kata Ning, sapaan akrab Wahyuningsih. Data itu dihimpun dari puluhan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di Solo Sesuai pengertian dari Kementerian Kesehatan, ODP adalah orang yang mengalami gejala ringan hingga sedang dan pernah mengunjungi daerah terjangkit. Dalam hal ini, Solo termasuk daerah terjangkit sehingga semua orang sakit batuk dan flu dapat dikategorikan sebagai OPD. Ia mengakui angka tersebut relatif tinggi mengingat hanya ada 6 warga Solo yang positif virus corona. Ning mengatakan akan mengecek ulang akurasi data itu. "Siapa tahu ini overdiagnosis," katanya. Meski ada kemungkinan overdiagnosis, Ning mengingatkan 2.795 ODP di Solo untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Hal itu penting untuk memutus penularan virus Covid-19 di kota asal Presiden Joko Widodo."Kalau rantai penularan itu kita putus, lebih cepat terkendali," katanya. Dinkes Solo,juga meminta semua warga masyarakat untuk tidak keluyuran kecuali untuk keperluan yang sangat penting. Pun jika keluar rumah mereka diminta disiplin melakukan social distancing atau menjaga jarak agar penularan virus Covid-19 segera tertangani. Selain 2.795 ODP, saat ini ada 19 Pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di beberapa rumah sakit di Solo. Empat di antaranya adalah warga Solo sedangkan 15 lainnya berasal dari daerah sekitar Solo. Sedangkan pasien positif Corona tercatat 6 orang dengan tiga orang meninggal dunia. Saat ini mereka masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.(AgB)