Limbah Industri di Sungai Cileungsi Bikin Ikan Mati 

- Kamis, 28 Juli 2022 | 10:09 WIB

BOGOR JAWA BARAT CAKRAWALA.CO,-Imbas gumpalan busa yang diduga berasal dari limbah industri yang menutupi aliran sungai Cileungsi mengakibatkan ikan mati hingga menimbulkan bau menyengat dari busah tersebut. Kinan salah seorang warga menuturkan kejadian tersebut berlangsung hingga tiga jam dari Puku 06.00 WIB hingga Pukul 09.00WIB gumpalan busah yang menimbukan bau menyengat ini menutupi aliran sungai. "Gumpalan busa datang dari arah Kawasan Industri Gunung Putri dan Cileungsi, menutupi aliran sungai, hingga perahu penyebarangan," ucapnya Rabu (27/07) Ia menyebutkan perisitiwa fenomena gumpalan busah itupun dianggapnya hal biasa, pasalnya sudah sering terjafi belum adanya tindak lanjut dari intansi terkait. "Sebulan bisa dua kali mas terjadi fenomena gumpalan busah ini, padahal bahaya banget," ungkapnya. Akibat kejadian tersebut sejumlah ikan mati berjenis ikan sapu sapu, hingga bau menyengat limbah industri yang membjat sebagian warga harus menjauh dari area aliran sungai. "Ikan pada mati, sudah dihimbau kepada warga juga jangan mancing dahulu takut dikonsumsi aja bisa fatal nanti, ini aja engap banget kalau deket aliran sunvai bau limbahnya nyengat banget," keluhnya. Sementara itu, Ketua Tim Penanggulangan bencana daerah Kabupaten Bogor (BPBD) Desa Bojong Kulur, Bimo menuturkan fenomena busah yang menutupi aliran sungai Cileungsi memang sudah kerap terjadi. "Ini jelas bahaya banget, apalagi melihat sejumlah ikan sapu sapu mati yang bisa bertahan hidup ditengah limbahpun tidak kuat, apalagi manusia," tegasnya. Dirinyapun menyoroti aksi nakal sejumlah perusahaan yang membuang limbah berbaha kealiran sungai Cileungsi. "Padahal aliran sungai ini suka digunakan warga untuk mancing hasil ikannyapun dikonsumsi, inilah yang bahaya," jelasnya. Dampak gumpalan busah inipun dirasakan warga, "akibat kejadian ini asa warga yang mengalami gatal gatal,seharusnya ada tindakan tegas dari intansi terkait jangan hanya sidak dan peninjauan saja tapi yang kongkritnya"terangnya. ABIZAR  ALGIFARI GYMNASTIAR // CAKRAWALA.CO

Editor: Dewan Redaksi

Tags

Terkini

Deef Forest Challenge 2023 Jelajahi Garut Selatan

Sabtu, 30 September 2023 | 17:07 WIB

WNA Bunuh Mertua, Polres Banjar Kini Periksa Saksi Kunci

Selasa, 26 September 2023 | 21:45 WIB

Dipicu Hal Sepele, WNA Di Kota Banjar Gorok Leher Mertua

Minggu, 24 September 2023 | 16:30 WIB
X