Kepala sekolah SDN Tajur 02 Dedeh Sukaesih mengakui kerusakan gedung sekolah akibat faktor pandemi covid 19." Selama pandemi covid 19, tidak ada belajar mengajar, sekolah ditinggal murid selama dua tahun, malah rusak parah mas,mulai dari plapon, tempok hingga meja-meja belajar mengajar,"katanya.
Diapun bersyukur, adanya bantuan perbaikan dari pemerintah Kabupaten Bogor. "Saat ini perbaikan sedang dilakukan, mulai dari rehab gedung sekolah hingga fasilitas lainnya, bersyukur banget, jadi kegiatan PTM bisa aman tanpa dihantui rasa takut runtuh plaponnya,"ucapnya.
Perbaikan gedung kelas SDN Tajur 02 inipun menelan anggaran Rp.472.230.000. Walaupun sedang dilakukan rehabilitas ruangan kelas, kegiatan PTM masih berjalan sesuai anjuran pemerintah Kabupaten Bogor.Rief