Cari Pacar di Aplikasi Tan Tan, Perempuan Gunungkidul Kena Tipu Luar Dalam

- Kamis, 2 Februari 2023 | 06:33 WIB
Komplotan penipu yang mencari korban via aplikasi Tan tan ditangkap Polsek Mantrijeron (Istimewa)
Komplotan penipu yang mencari korban via aplikasi Tan tan ditangkap Polsek Mantrijeron (Istimewa)


YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Pingin segera mendapat mendapat pasangan Seorang perempuan berinisial AH ( 21) warga Gunungkidul Yogyakarta mecari teman dengan menggunakan aplikasi Tan Tan. Namun tidak memperoleh pasangan yang diinginkan justru menjadi korban penipuan luar dalam oleh pasanga yang dikenal lewat aplikasi tersebut. Sadar menjadi korban penipuan AH pun melapor ke Polsek Mantrijeron.

Beruntung Polsek Mantrijeron bergerak cepat dengan mengamankan komplotan penipu yang memanfaatkan aplikasi tersebut. Ada tiga tersangka yakni EC warga Hargorejo Kokap, AS Hargotirto Kokap dan Ny TI warga Kaliwilut Sentolo. Polisi juga menyita motor korban sebagai barang bukti.

Saat beraksi, ketiga tersangka mempunyai peran masing-masing dimana EC yang mencari mangsa lewat aplikasi Tan Tan, sedangkan AS yang membawa kabur motor korban dan TI yang menyakinkan korban-korbannya.

Berbagai macam upaya dilakukan untuk menyakinkan korban-korbanya. Diantaranya EC ini sengaja berpenampilan layaknya orang kaya dengan menampilkan mobil dalam foto profilnya dan berpenampilan keren. Sehingga ia dengan mudah pelaku menjerat korban

"Kita amankan 4 motor hasil kejahatan pelaku di TKP Waduk Sermo, Banguntapan, dan Janti, termasuk motor korban AH. Mobil pelaku sebagai sarana," ungkap Kapolsek Mantrijeron Kompol Rapiqoh SH, Rabu (1/2).

Dijelaskan, motor itu didapatkan dari rumah kontrakan ekslusif milik ketiga pelaku di Jalan Kabupaten Sleman. Selain itu, motor oleh pelaku di jual kepada seseorang melalui media sosial. uangnya untuk kebutuhan ekonomi.

Dijelaskan, peristiwa berawal saat korban kenal dengan salah satu pelaku EC melalui aplikasi mencari 'Tan Tan', Sabtu (14/1). Setelah terjadi komunikasi secara intens, pelaku lantas membujuk rayu korban untuk keluar makan.

Tanpa curiga, korban memenuhi permintaan pelaku. Pelaku kemudian menjemput korban dengan mobil di kost daerah jalan kaliurang. Korban dan pelaku kemudian makan dan akan dilanjutkan jalan jalan ke pantai parangtritis Bantul.

"Saat keluar, posisinya pelaku naik mobil bersama 2 orang temanya. Sedangkan korban mengendarai sepeda motor honda beat dari kost menuju jalan Parang tritis," jelasnya.

Saat berada di Jalan Parangtritis Mantrijeron, korban lantas memarkirkan motor di salah satu toko berjejaring. Selanjutnya korban diminta masuk ke mobil, didalam mobil sudah ada 1 orang cowok dan 1 cewek teman pelaku. Ketika berada di kawasan pantai parangtritis, mereka menginap di sebuah losmen.

Kemudian pada saat perjalanan pulang dini hari, korban diminta oleh pelaku turun dari mobil dengan alasan diminta menengok posisi ban yang bocor.

"Saat korban diminta turun mobil untuk menengok ban yang bocor, langsung ditinggal dijalan sendirian," tambah Kanit Reskrim Polsek Mantrijeron Ipda Hariyanto.

Beruntung korban ditemukan oleh ojek online, Minggu (15/1) pukul 03.00 WIB. Kemudian korban diantar menuju penitipan sepeda motor miliknya dan ternyata setelah sampai di toko motor korban sudah tidak ada ditempat.

" Dari kamera CCTV ternyata yang mengambil motor korban yakni orang yang mengajaknya pergi dan kenal di aplikasi 'Tan Tan'," tandasnya.

Atas kejadian itu korban diantar oleh orang tuanya melaporkan ke Polsek Mantrijron Yogyakarta guna pengusutan. Mendapat laporan tersebut, petugas bergerak cepet dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan di lapangan.

Halaman:

Editor: Santoso.

Tags

Terkini

X