Nur Mengaku Sebagai Istri Perwira Polisi Berinisial Kompol D, Polda Jawa Barat Ikut Angkat Bicara

Jakarta, Cakrawala.co- Polda Jabar menegaskan bahwa Nur (23) perempuan muda penumpang mobil Audi A6 yang melindas Selvi Amalia Nuraeni bukan istri dari anggota polisi.

Soal pengakuannya, telah mendapatkan izin suaminya yang berada dalam iring-iringan mobil kepolisian Polda Metro Jaya sesaat sebelum menabrak mahasiswi Unsur di Cianjur tersebut, tidak benar.

"Terkait status, statusnya bukan istri tapi teman dan kenal salah satu anggota polisi. Untuk itu, S (pengemudi Audi) tersangka berkeyakinan ikut dalam rangkaian, karena merasa pede majikannya kenal dengan polisi maka dia memberanikan diri menempel ke rombongan pengawalan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Minggu (29/1) malam.

Saat itu, setelah Nur memberikan keterangan kepada wartawan, dia kemudian mendatangi Polres Cianjur pada malam harinya.

"Ia mengaku pada sore hari dalam keadaan tertekan dan diarahkan. Ini berdasarkan keterangan yang bersangkutan, kemudian menyampaikan kronologis kejadian yang dituangkan dalam BAP, salah satunya menyampaikan benar telah menabrak Selvi Amalia Nuraeni, benar terjadi," jelas Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan bahwa pengakuan seseorang di luar proses penyidikan tidak bisa digunakan keterangannya dalam proses penyidikan kasus ini.

"Kami menyampaikan segala proses penyidikan ini dengan lugas dan transparan, agar masyarakat bisa menilai keterangan dalam kasus ini," imbuh Ibrahim.

Pernyataan ini disampaikan terkait dengan banyaknya komentar yang meragukan kejujuran polisi bahwa penumpang Audi A6 tidak diproses karena merupakan istri perwira polisi.

Serta kronologi sampai akhirnya mobil Audi A6 bisa masukbarisan iring-iringan kepolisisn Polda Metro Jaya karena sudah ada komunikasi antara Nur dengan suaminya yang kebetulan perwira polisi ada di dalam mobil iring-iringan tersebut.

Kedua keterangan tersebut ternyata diungkapkan Nur diluar kontek keterngan resmi kepada penyidik, sehingga memang tidak ada dalam BAP.

Sebelumnya Nur membantah dirinya menerobos iring-iringan mobil pejabat kepolisian. Pasalnya ia masuk iring-iringan karena telah mendapatkan izin dari suaminya yang ada dalam iring-iringan rombongan Polda Metro Jaya.

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," ujar Nur.

Terkait mobil Audi A6, Nur menyebut dirinya tidak tahu menahu soal pelat nomornya.

Nur baru menggunakan mobil tersebut sebanyak tiga kali, lantaran miliknya sedang rusak. Mobil tersebut, bukanlah miliknya, namun milik sang suami.