JAKARTA, CAKRAWALA.CO – Penyidikan yang dilakukan polisi terhadap si serial killer Wowon Erawan cs semakin membuka tabir mengerikan.
Fakta terbaru menyebutkan, demi pesugihan Wowon tega menjadikan anaknya sebagai tumbal, salah satunya Bayu, berusia 2 tahun.
Sejauh ini, diketahui 9 orang menjadi korban Wowon cs, yang rata-rata merupakan istri dan anak tiri Wowon.
Polisi memang belum menyimpulkan motif pembunuhan yang dilakukan pria berumur 60 tahun itu. Namun diduga kuat, pembunuhan berantai itu dilakukan dengan motif ekonomi.
Kepada penyidik Wowon mengaku memiliki kemampuan supranatural, antara ain dapat menggandakan uang.
Pengakuan inilah yang dilakukan Wowon saat memperdaya beberapa korban tenaga kerja wanita (TKW), yakni dengan menjanjikan para korban dapat mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Wowon si Serial Killer Ciptakan Tokoh Rekaan Untuk Membunuh Para Korban
Berdasarkan hal itu, ada dugan Wowon cs melakukan pembunuhan dengan dalih pesugihan, dengan mengorbankan beberapa nyawa sebagai tumbal, termasuk anak-anak.
"Kalimat yang diucapkan (seputar) kesuksesan berkarir, pada tentunya kemampuan supranatural yang selama ini disampaikan ya kemungkinan akan seperti itu (terkait pesugihan)," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada media, Rabu (25/1/2023).
Namun untuk mengungkap lebih jauh motif Wowon cs, polisi terus melakukan penyidikan dengan mengedepankan penyidikan secara ilmiah melalui psikologi forensik.
Hal itu dilakukan karena polisi tidak mempercayai begiti saja semua pengakuan yang diberikan Wowon cs.
"Tapi secara scientific nanti perlu diungkap melalui psikologi forensik dalam mengungkap, psikologi forensik kan jelas mengungkap apakah pelaku ini melakukan hal tersebut," sambung Kombes Trunoyudo.***
