JAKARTA, CAKRAWALA.CO - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, menghormati sepenuhnya langkah KPK terkait penggeledahan yang dilakukan di ruang kerjanya.
Khofifah juga mengatakan, Pemprov Jatim akan kooperatif , dan akan menyiapkan data sesuai dengan yang dibutuhkan KPK.
Sepeti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Dardak.
Penggeledahan di kantor orang nomor 1 dan 2 di Jawa Timur itu terkait kasus dugaan korupsi Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simandjuntak.
Baca Juga: KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Jatim Khofifah dan Wagub Emil Dardak
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simandjuntak sudah ditetapkan sebagai tersangka tersangka kasus suap pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat.
Sahat Tua Simandjuntak diumumkan menjadi tersangka Kamis (15/12/2022) pekan lalu dalam jumpa pers di di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang cukup maka penyidik menetapkan sebanyak 4 orang sebagai tersangka yaitu STPS Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024," kata Johanis saat itu.
Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai keterkaitan antara penggeledahan tersebut dengan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Sahat Tua Simandjuntak bersama tiga tersangka lainnya.***
