Pemudik Padati Pelabuhan Jangkar, Warga Terlibat Saling Dorong

- Sabtu, 10 Juni 2017 | 13:54 WIB

SITUBONDO CAKRAWALA.CO ,-  H-15 jelang lebaran, ratusan warga Kepulauan raas Madura Jawa Timur berdesakan di loket pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

Ratusan calon pemudik ini terpaksa saling berdesakan dan saling dorong untuk mendapatkan tiket tujuan kampung halaman mereka.

Tidak tertibnya antrian membuat sejumlah ibu-ibu tergencet dan nyaris pingsan.akibat aksi dorong dan berdesak desakan karena mereka kekawatiran tidak mendapatkan tiket yang jumlahnya terbatas.

Tidak menentunya jadwal keberangkatan kapal dari pelabuhan jangkar menuju pelabuhan raas membuat ratusan calon penumpangnya selalu khawatir.

“Saya berangkat dari pulau Bali sampai di areal pelabuhan Jangkar ini pukul lima pagi dan langsung mengantri tiket walaupun loket belum di buka,” Kata  Novi Azizah warga dusun Krajan,Desa Alasmalang,Kecamatan Raas,Kabupaten Sumenep, Sabtu (10/6/2017)..

Menurutnya ia bersama enam anggota keluarganya memilih mudik jauh jauh hari karena kawatir tidak dapat tiket dan tidak dapat berlebaran di kampung halaman seperti tahun lalu.

Ia mengaku bersama ibunya terpaksa harus berlebaran di pelabuhan Jangkar karena tidak kebagian tiket dan baru mendapatkan tiket kapal pada esok harinya.

"Hari ini awal liburan sekolah anak-anak jadi lebih pas untuk mudik lebih cepat. Jadi dapat berlama lama di kampung halaman,"ungkapnya.

Novi menambahkan dirinya beruntung setelah mengantri hampir dua jam,tiket kapal ferry dengan harga Rp. 49.000 ,- berhasil di dapat.

Mendapat tiket tersebut ternyata masih belum berenti bagi perjuangan Novi dan keluarganya karena harus bergegas ke pintu masuk kapal menyusul fasilitas tempat tidur yang terbatas di dalam kapal juga mengharuskan mereka berebut dengan penumpang lainnya.

Agus Isa Putra Kepala lapangan KMP  Dharma Katika menuturkan jalur via Pelabuhan Jangkar ke pulau Raas lebih cepat.di bandingkan dengan suramadu surabaya yang harus menempuh waktu perjalalanan kurang lebih sepuluh jam.

Kapal yang mampu mangangkut 260 penumpang, dengan 40 kendaraan roda dua dan 8 mobil kecil bisa melaju dengan kecepatan 10 knots sehingga hanya membutuhkan waktu tempuh empat jam untuk sampai tujuan.

Guna mengantisipasi lonjakan pemudik dan menghindari terlantarnya pemudik karena tidak terangkut kapal, pihak UPTD pelabuhan Jangkar akan melakukan penambahan Trip.

"Dari sebelumnya hanya dua kali dalam sepekan menjadi dua trip dalam sehari yaitu pagi pukul 08.00 WIB dan sore hari pukul 14.30 WIB, ” Ujar Tri Wahono Kepala TU Pelabuhan Jangkar.

Penambahan Trip tersebut lanjut Tri akan di lakukan mulai tanggal 17 Juni 2017 mendatang hingga Lebaran dan akan di layani oleh dua kapal.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Dua Remaja Brutal Bacok Korban di Jalan Tangerang

Jumat, 31 Maret 2023 | 08:10 WIB

Irjen Polisi Teddy Minahasa Dituntut Pidana Mati

Kamis, 30 Maret 2023 | 13:38 WIB
X