TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO - Kepolisian Resor Trenggalek berhasil mengungkap 15 kasus selama Operasi Pekat Semeru 2023 yang digelar mulai 17 sampai 28 maret 2023.
Dari 15 kasus yang berhasil diungkap. Polres Trenggalek mengamankan 16 tersangka yang terjaring dalam Operasi Pekat Semeru 2023, 9 orang tersangka diantaranya adalah kasus perjudian. Sedangkan kasus lain meliputi 3 kasus Narkoba dengan 3 orang tersangka, kasus miras ada 3 kasus dengan 3 orang tersangka, dan 1 kasua kasus prostitusi dengan 1 orang tersangka.
Wakapolres Trenggalek Kompol Sunardi mengatakan seluruh jumlah kasus itu merupakan hasil dari Operasi Pekat Semeru 2023 yang dilakukan selama 12 hari.
Baca Juga: Patroli Wilayah Panggul, Kapolres Trenggalek Ajak Warga Jaga Kamtibmas Kondusif
"Dalam rangka cipta kondisi Sitkamtibmas di wilayah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Trenggalek. Fokus utamanya, tak lain adalah penanggulangan kejahatan penyalahgunaan Handak, petasan/mercon, narkoba, premanisme, prostitusi, pornografi dan judi (baik konvensional maupun online) serta miras ilegal yang meresahkan masyarakat," ungkapnya saat konferensi pers di halaman Mapolres Trenggalek Jumat (31/03/2023).

Sebanyak 15 kasus dengan 16 tersangka berhasil diungkap jajaran Polres Trenggalek saat Operasi Pekat Semeru 2023.
"Dari 8 kasus perjudian yang meliputi 3 kasus judi konvensional dan 5 kasus judi online dengan 9 orang tersangka yakni DD, SYR, MA, MK, HP, GBS, RZ, AR dan DAP dengan barang bukti mencapai Rp 8.048.000," tuturnya.
Selain itu petugas juga berhasil mengungkap 3 kasus Narkoba lengkap dengan 3 orang tersangka HP, NAS dan KW dengan barang bukti pil dobel L sebanyak 181 butir dan Sabu seberat 3,24.
Baca Juga: Patroli Ngabuburit Polres Trenggalek, Berikan Rasa Aman Masyarakat Jelang Berbuka Puasa
Sementara untuk kasus miras, sambungnya, ada 3 kasus dengan 3 orang pelaku dan barang bukti sebanyak 10 botol miras beralkohol atau 7,960 liter. Selain itu, petugas juga berhasil mengungkap 1 kasus prostitusi dengan 1 orang pelaku.
Lanjut disampaikan Kompol Sunardi bahwa Operasi Pekat Semeru 2023 ini dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif selama Ramadhan di Kabupaten Trenggalek.
“Dengan berakhirnya operasi ini, kita berharap situasi keamanan di Kabupaten Trenggalek semakin kondusif. Dan dalam waktu dekat akan dilanjutkan dengan Operasi Ketupat Semeru 2023 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri hingga tradisi Kupatan," tandasnya. (ag).
Artikel Terkait
Layani Masyarakat Dengan Baik, Kasatlantas Polres Trenggalek Beri Reward Anggotanya
Ratusan Anggota Ansor Tulungagung Kembali Geruduk Polres Trenggalek
Sambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Jajaran Satlantas Polres Trenggalek Survei Jalan dan Jembatan
Patroli Sahur Ramadhan, Ini Yang Dilakukan Polres Trenggalek
Skema Lalu Lintas Satlantas Polres Trenggalek Hari Raya Idul Fitri 1444 H