Selingkuhi Bidan Bohai, Kades Salamunasir Tewas Akibat Suntik Mati Mantri Suhendi, Ini Kisahnya

Jakarta, Cakrawala.co- Lagi-lagi aksi jahat karena persoalan asmara, cemburu dan cinta segitiga.

Ini yang baru saja kita terima dari Raden Elang Mulyana, kuasa hukum Mantri Suhendi yang menyuntik cairan  cairan diphenhydramine hingga menyebabkan tewasnya Kades Curuggoong, Salamunasir.

Kades Curuggoong, Serang, Banten, Salamunasir ini ternyata menjalin hubungan terlarang dengan Bidan Bohai, istri Mantro Suhendi.

Pernah ketahuan dan diperingatkan agar hubungan terlarang itu dihentikan, namun tak digubris. Bahkan seperti menantang, Kades Salamunasir tetap menggumuli Bidan Bohai.

Nah, suntuik mati pun terpaksa dilakukan oleh Mantri Suhendi yang ingin memberi pelajaran berharga kepada Kades Suhendi.

Kasus mantri suntik mati Kades Curuggoong, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini pun makin jelas akarnya, dan kini publik mulai banyak berpihak kepada Mantri Suhendi.

Dan pihak kepolisian pun terus bergerak untuk melakukan pendalaman atas kasus ini.

Mantri Suhendi yang merupakan suami Bidan Bohai alias Neni kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mantri suntik mati Kades Curuggoong Salamunasir.

Diungkap polisi setelah melakukan pemeriksaan pihak terkait dan barang bukti, Mantri Suhendi diketahui datang ke rumah korban sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu 12 Maret 2023, awalnya untuk mengklarifikasi hubungan mesra bidan bohai dengan sang kades.

Datang dengan membawa suntikan berisi cairan, Suhendi terlibat cekcok lantaran Kades Salamunasir membantah hubungan mesra dengan Bidan Bohai.

Mantri Suhendi kalap dengan menyuntikkan jarum berisi cairan yang dibawanya ke punggung Kades Salamunasir.

Polisi menyebut obat injeksi yang merupakan cairan disuntikkan ke tubuh Salamunasir bermerek Sidiandryl Dyphenhydramine.

Sidiadryl injeksi merupakan obat untuk meredakan gejala alergi, demam, dan pilek, mengatasi kesulitan tidur (insomnia), serta mencegah dan menangani mual, muntah, hingga pusing akibat mabuk perjalanan.

Obat ini termasuk obat keras yang harus menggunakan resep dokter dan injeksi mengandung zat aktif diphenhydramine hydrochloride.