MADIUN, CAKRAWALA.CO-Sekitar 17 ribu warga Thoriqoh Shiddiqiyah dari 84 Kabupaten/Kota se-Indonesia, mengikuti tasyakuran tahun baru hijriah dan silaturahmi nasional XIX di alun-alun Reksogati Caruban, Kabupaten Madiun - Jawa Timur, Minggu 22 september 2019. Dengan tema "Semangat cinta tanah air dan ditahun baru hijriah ini untuk kembali kepada jati diri bangsa kejayaan Indonesia Raya", acara ini digelar. Selain untuk memperingati Tahun Baru Hijriah dengan syiar, juga untuk mengambil api semangat Rasulullah SAW, agar umat Islam tidak hanya hanyut dalam semarak perayaannya saja. Ketua jami'iyyah kautsaran putri haajaulloh siddiqiyah pusat Afivah dalam sambutannya mengatakan, peringatan tahun baru hijriah ini penting karena merupakan tonggak perubahan. "Dalam thoriqoh kita selalu berpegang teguh dengan 3S, yaitu Silaturahmi, Santun dan Shadaqih," kata Afivah. Menuju ke tempat acara, kesenian dongkrek dan reyog ponorogo ikut mengantarkan Almukharom mursyid thoriqoh siddiqiyah, Kyai Moch Muchtar Mu'ti dari pendopo ronggo jumeno dengan menggunakan kereta kencana. Setiba di lokasi para peserta disuguhi pertunjukan seni pencak silat khas Madiun dan seni tari dari kabupaten Ngawi. Ketua Orshid Madiun Joko Mulyono menjelaskan, acara yang digelar ini tidak berbau politik. Ini adalah murni acara warga thoriqoh siddiqiyah. Sedangkan Sahdaqah serta santunan akan dimanfaatkan untuk warga kurang mampu, dan mendirikan rumah layak huni untuk warga kurang beruntung. "Acara ini digelar rutin setiap tahun sekali. Dan sesuai rencana, untuk perayaan tahun baru 1442 Hijriah tahun depan, akan digelar di Malang - Jawa Timur," pungkas Joko. (Ayu/Win)