MADIUN, CAKRAWALA.CO-Pekerjaan dobel track atau jalur ganda terus di kebut oleh Kementrian perhubungan. Dalam hal ini Direktorat jenderal perekeretaapian (Ditjenka) melalui satuan kerja (Satker) paket Jalur Ganda Madiun Kedung Banteng (JGMK) sepanjang 57KM, senin 23 september 2019. Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan hendriwintoko mengatakan, jika PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun sudah memberikan ijin dan tidak ada kendala teknis dilapangan, pada hari selasa 24 september 2019 akan dilakukan uji beban menggunakan lokomotif lintas antara stasiun Madiun - Stasiun Geneng di jalur baru. "Joint inspeksi yang dilakukan menggunkan lorimotor Satker JGMK ini untuk memeriksa kesiapan kelengkapan dan kondisi jalur yang akan dilakukan uji beban," jelas Ixfan. Ixfan menambahkan, untuk keselamatan dan kelancaran proses pengujian beban ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni pemberitahuan kepada pihak umum dan pekerja. Hal ini karena pada jalur baru Babadan - Geneng terdapat beberapa pintu perlintasan yaitu, 7 perlintasan resmi terjaga, 9 perlintasan tak terjaga tapi menggunakan Early Warning Sistym (tanda KA akan lewat), 4 perlintasan tak terjaga tanpa EWS, 1 Fly Over, dan 2 Underpas. "Jadi ya kami terlebih dahulu melakukan sosialisai bersama dengan pihak Satker JGMK secara langsung maupun tak langsung, pemasangan spanduk dititik titik perlintasan, dengan harapan bisa diketahui oleh warga masyarakat bahwa jalur baru akan segera dioperasionalkan," Pungkas Ixfan". (Ayu/Win)