Pemeran Kerajinan Bertaraf Internasional Jiffina 2023 Digelar Maret

- Rabu, 25 Januari 2023 | 13:12 WIB
Ketua Penyelenggara Agus Imron, Ketua Asmindo Timbul Raharjo dan Bupati Bantul Abdul halim Muslih saat Launching Jiffina 2023 di JEC, Selasa ( 24/1/2023) (Santoso)
Ketua Penyelenggara Agus Imron, Ketua Asmindo Timbul Raharjo dan Bupati Bantul Abdul halim Muslih saat Launching Jiffina 2023 di JEC, Selasa ( 24/1/2023) (Santoso)

YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Pameran kerajinan dan mebeler bertaraf internasional yakni Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (Jiffina) 2023 akan kembali digelar pada tanggal 11 sampai dengan 14 Maret 2023 di Gedung Jogja Expo Center. Jiffina tahun 2023 ini merupakan penyelenggaraan ketujuh yang ditargetkan mendatangkan 5000 buyer dari dalam dan luar negeri.

Agus Imron, Ketua Penyelenggara Jiffina, mengatakan pihaknya menargetkan 5000 pengunjung selama empat hari. Para pembeli (buyers) menurut Agus akan datang dari dalam dan luar negeri.

"Jiffina tahun ini kembali digelar pada bulan Maret seperti penyelenggaraan sebelum pandemi covid. Meskipun ada isu inflasi, resesi dan perang di Eropa namun kami optimis . Bahkan buyers dari Eropa dan negara-negara yang sedang panas pada prakteknya confirm untuk datang. Respon dari buyers itu bagus, di sisi lain eksibitor sudah mempersiapkan diri, barang tetap update dan orientasinya pada keinginan pasar," jelas Agus dalam launching Jiffina 2023 di JEC, Selasa (24/1/2023).

Jiffina tahun 2023 mengambil tema The Power of Eco Lifestyle For Global Market, bakal digelar 11-14 Maret di Jogja Expo Center (JEC). Pembeli potensial dari luar negeri mengkonformasi hadir meski terpaan resesi global dan perang Ukraina-Rusia masih menjadi isu panas.


Menilik hasil Jiffina pada Agustus 2022 lalu, Agus mengatakan transaksi penjualan berada pada posisi sangat bagus yakni mencapai USD 24 juta. Kali ini, dengan jalur pameran internasional yang kembali pada track, Agus mengungkap optimisme Jiffina bisa membawa kebahagiaan pada semua ekosistem craft dan furniture.

" Penyelenggaraan tahun 2022 lalu digelar bulan Agustus karena adanya pandemi. Namun untuk tahun ini kembali ke bulan Maret kembali ke tracknya. Semoga bisa seperti Agustus lalu atau kalo bisa lebih. Tapi kami ingin bangun perekonomian," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asmindo DIY timbul raharjo mengatakan di momen Jiffina 2023 diharapkan berkembang dengan tidak biasa-biasa saja didukung stakeholder termasuk Pemda. Timbul secara khusus berharap agar Jiffina bisa mendapat pendanaan Dana Keistimewaan (Danais) karena menjadi salah satu agenda internasional yang membangkitkan ekonomi DIY.

" Kami berharap dukungan penuh dari Pemda dan harapannya bisa dianggarkan di danais. Kalau dibiayai dari sektor itu, saya pikir masyarakat Jogja punya kreativitas luar biasa. Pasti akan mencari celah, menciptakan produk baru agar usahanya maju. Kita tak masalah soal SDM. Tingkat enterpreneur kita sangat tinggi. Ini satu-satunya pameran internasional di daerah yang harapannya bisa semakin baik ke depan," katanya.

Sementara. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang ikut melaunching Jiffina 2023 memberikan apresiasi karena konsistensi penyelenggaraan Jiffina yang telah mencapai tahun ke tujuh. Pameran ini sangat strategis untuk pengembangan UMKM di DIY. Bantul telah mendeklarasikan diri sebagai kota kerajinan dan ingin menjadi pusat kraf seluruh Indonesia. Acara ini merupakan angin segar bagi pengusaha craft dan meubel.

" Bantul sudah menemukan mendeklarasikan diri sebagai City of Craft and Art. Keberadaan Jiffina tentu Pemkab Bantul sangat berkepentingan karena craft dan furniture di Bantul sangat potensial. Pemkab ikut terlibat agar Bantul ikut terdongkrak. Untuk itu kami menyambut baik penyelenggaraan Jiffina ke 7 2023 ini," pungkas Halim. ( Sants)

Editor: Santoso.

Tags

Terkini

Harga Emas Antam Naik Rp10 Ribu

Selasa, 14 Maret 2023 | 11:02 WIB
X