CAKRAWALA.CO - Dalam program pendampingan Usaha mikro kecil menengah (UMKM) sekitar perusahaan, Petrokimia Gresik memiliki program bernama Mitra Kebanggaan (Mangga) dan telah membantu ratusan UMKM yang tersebar di berbagai daerah.
Salah satu pelaku UMKM yang sukses mengembangkan usahanya adalah Ahmad Amaluddin melalui aneka kerajinan berbahan baku limbah koran dan kresek.
Pria yang berdomisili di Perumahan Bukit Randuagung Indah, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik ini memiliki banyak karya hasil daur ulang kertas koran.
Bahkan, salah satu karyanya berupa kapal pinisi ukuran 50x30 cm sempat dibeli oleh Menteri BUMN Erick Thohir seharga Rp5 juta saat dirinya mengikuti pameran yang digelar Petrokimia Gresik beberapa waktu lalu.
Aneka kerajinan bapak 3.anak ini beraneka ragam mulai dari miniatur bangunan cagar budaya, masjid, kelenteng, kapal Pinisi, mobil, sepeda motor, dan banyak lainnya. Uniknya, semuanya terbuat dari limbah kertas koran.
Untuk memperindah buah tangannya itu, Amaluddin menghiasinya dengan cat warna, sehingga terlihat elegan.
Dengan dibantu istrinya Erma Suryani, Amaluddin mengatakan hasil semua karyanya diberi nama produk “Nizar Craft” nama anaknya.
Kendati hanya melalui pameran, pembeli kerajinannya juga banyak dari luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Ia mematok harga produk miniaturnya mulai Rp 100 Ribu sampai Rp 7 juta.
Melalui bantuan permodalan dan pendampingan dari Petrokimia Gresik, usaha yang dirintis sejak 2016 silam itu berhasil membawa nama Nizar Craft dikenal khalayak, melalui pameran yang digelar Petrokimia Gresik dan kementerian BUMN.
"Alhamdulillah, berkat bantuan Petrokimia Gresik usaha saya menemukan jalan sukses, meski hanya dengan memanfaatkan limbah koran," ujarnya saat ditemui cakrawala.co di sela-sela kegiatan Pasar Rakyat dan Bazar UMKM yang digelar Petrokimia Gresik, Kamis (2/3/2023).
Dalam kegiatan ini, Petrokimia Gresik memfasilitasi 50 UMKM binaan yang berasal dari Kabupaten Gresik.
Petrokimia Gresik dalam menjalankan usahanya tidak hanya menghasilkan produk berkualitas untuk memajukan pertanian di Indonesia, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan juga mendorong kesejahteraan masyarakat dengan pendampingan UMKM.
"Sudah menjadi tradisi, masyarakat Gresik akan banyak berbelanja untuk persiapan Ramadan. Peluang inilah yang kita hadirkan untuk para pelaku UMKM binaan," ujar Dwi Satriyo.
Artikel Terkait
Pupuk Indonesia Sediakan 17.287 Ton Pupuk Bersubsidi dari Pabrik Petrokimia untuk Kabupaten Gresik
Petrokimia Gresik Sulap Lahan Pemakaman Jadi Moslem Memorial Park Kebun Sayuran