• Senin, 25 September 2023

Bentuk Solidaritas Kepada Penderita Kanker, Bupati Trenggalek Pangkas Habis Rambutnya

- Senin, 20 Februari 2023 | 21:41 WIB
Bentuk Solidaritas Kepada Penderita Kanker Bupati Trenggalek  (Dok Prokopim Pemkab Trenggalek/ag/cakrawala.co)
Bentuk Solidaritas Kepada Penderita Kanker Bupati Trenggalek (Dok Prokopim Pemkab Trenggalek/ag/cakrawala.co)

TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO - Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin memangkas habis rambutnya untuk memperingati Hari Kanker Sedunia.

Aksi yang dilakukan Bupati Trenggalek ini sebagai bentuk Solidaritas bagi para penderita kanker. 

Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek mengungkapkan bahwa aksinya karena ingin menggugah semangat para penderita kanker bahwasannya mereka masih cantik dan ganteng meskipun rambut mereka rontok akibat treatment-treatment yang dijalani.

Baca Juga: Campur Tangan Masyarakat Trenggalek menjadi Penentu ASN Idol Lolos Seleksi.

"Hari ini peringatan hari kanker sedunia yang biasanya diperingati setiap tanggal 4 Februari dan kita baru bisa memperingatinya hari ini. Dan ini diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK, khususnya Pokja IV," ungkap kepala daerah muda itu, di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (20/2/2023). 

PKK akan keliling bersama bersama penyintas di 14 kecamatan untuk bisa deteksi dini terhadap penyakit kanker. Tadi penyintas rata-rata stadiumnya masih belum parah atau stadium lanjut. Masih stadium 2 atau di fase-fase awal sudah terdeteksi.  Harapannya  penderita kanker di Trenggalek ini bisa terdeteksi dini dan bisa sembuh. 

"Kita tidak bisa membayangkan karena penyakit ini belum diketahui penyebabnya. Kemudian obatnya juga belum ada.  Semisal di treatment-treatment itu berusaha mematikan sel-sel kankernya, namun secara tidak langsung sel-sel alami kita juga mengalami penurunan kekuatan. Imunnya menjadi turun, rambut-rambut mereka juga jadi rontok," terangnya.

Baca Juga: Longsor Terjang Rumah Warga di Trenggalek, 1 Rumah Tembok Jebol

Sebenarnya, lanjut Mas Ipin dalam kesempatan itu, yang paling penting dorongan rasa percaya diri, agar tidak pernah patah semangat untuk berusaha bebas dari kanker.

"Jadi ini bentuk solidaritas saja. Saya mungkin tidak sakit,  tapi saya mau menemani mereka. Kalau mereka merasa tidak ganteng, tidak cantik karena rambutnya tidak ada,  saya ingin nemani mereka bawasanya kita tetap ganteng dan tetap cantik meskipun tanpa rambut," imbuhnya.

Suami Novita Hardini itu mengaku bahwa selama hidupnya baru 2 kali memotong rambut sampai habis. 

"Seingat saya saat berangkat haji dan momentum solidaritas terhadap penderita kanker saat peringatan Hari Kanker Sedunia ini," tuturnya.

Dalam peringatan Hari Kanker Sedunia ini, Bupati Trenggalek juga meminta testimoni penyintas Kanker yang kini telah sembuh dari penyakit Kanker Payudara yang dideritanya. Dengan bercerita pengalaman hidup, diharapkan oleh Bupati Trenggalek dapat membangun semangat penderita Kanker lainnya untuk mau sembuh dari penyakit ini. 

Baca Juga: Bupati Arifin Gerakkan Petani di Trenggalek Tekan Biaya Produksi Pertanian

Halaman:

Editor: Agus Rianto

Sumber: Prokopim pemkab Trenggalek

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X