Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Pupuk NPK di Aceh

- Jumat, 10 Februari 2023 | 15:09 WIB
Presiden Jokowi saat meresmikan pabrik pupuk NPK di Aceh (Ist)
Presiden Jokowi saat meresmikan pabrik pupuk NPK di Aceh (Ist)

 

LHOKSEUMAWE-CAKRAWALA.CO,- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo tiba di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sekitar pukul 08.17 WIB, melalui Bandara Malikussaleh Aceh Utara, Propinsi Aceh 

Kunjungan Presiden RI tersebut agenda utama dalam rangka meresmikan pabrik pupuk nitrogen, phospor, dan kalium (NPK) PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).Selain itu peluncuran kartu tani BSI untuk program pupuk bersubsidi, peluncuran BSI kredit usaha rakyat 2023. 

Didamping Menteri BUMN Erick Tohir dan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, PJ Bupati Aceh Utara serta Pj Wali Kota Lhokseumawe  sebelum peresmian Pabrik Pupuk NPK terlebih dahulu mengunjungi sejumlah pedagang di pasar Batuphat Kota Lhokseumawe. 

Dipasar rakyat Jokowi turut memberikan bantuan bagi sejumlah pedagang kecil, berupa santunan dan terlihat berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang kecil, dengan gaya khas nya memakai baju kaos lengan panjang 

Sementara saat berada di acara puncak peresmian pabrik pupuk NPK, Presiden Jokowi mengatakan, untuk menghindari kelangkaan pupuk, agar produksi pupuk nasional dapat digenjot produktifitasnya. 

“Saya ingin kapasitas yang ada di sini 570 ribu ton, dikalikan dua, berarti 1,14 juta ton, itu betul-betul nanti maksimal bisa keluar, sehingga keluhan-keluhan yang ada di petani bisa kita selesaikan,” kata Presiden Jokowi dalam peresmian pabrik NPK PT PIM di Aceh Utara, Aceh, Jumat. 

Dalam  permasalahan dalam rantai pasok pupuk masih ada persoalan  global karena akibat dampak perang antara Ukraina dan Rusia. Ukraina merupakan negara produsen besar pupuk di dunia sehingga dengan perang di negara tersebut, pasokan salah satu bahan pendukung pertanian itu tersendat. 

Menurutnya,  kebutuhan pupuk secara nasional mencapai 13,5 juta ton, namun baru terpenuhi 3,5 juta ton. 

“Keluhan ini selalu saya terima saat saya turun kedesa-desa, bertemu petani, dan masalah selalu tidak ada pupuk, atau langka, dan harganya tinggi, kalau tak ada, kalau suplainya turun, artinya harga pasti naik otomatis,” jelasnya. 

Jokowi juga menyebutkan di Aceh, ada dua pabrik pupuk yang berhenti beroperasi yakni milik PT Aceh ASEAN Fertilizer (AAF), dan milik PT PIM. Kendala operasi dua perusahaan itu dikarenakan tersendatnya pasokan gas. 

“Problemnya apa, dan  Ini sudah sejak 2005. Problemnya gas. Apakah kita kalau tidak cukup gas kita dari dalam negeri, apakah tidak bisa kita impor ? agar pabriknya ini jalan. Saya tidak tahu, berpuluh tahun bertahun-tahun kita diamkan saja aset sebesar ini,” cerita Jokowi. 

Jokowi kemudian memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjalankan kembali operasi dua pabrik pupuk tersebut di Aceh. Untuk pengoperasian kembali PT PIM, biaya investasi mencapai Rp1,7 triliun untuk pembangunan industri NPK, hingga sarana pelabuhan untuk logistik. 

“Ini baru dijalankan yang PIM-nya, AAF masih ada banyak masalah yang harus dilihat dan dihitung. Jalan dulu, satu tidak apa-apa. PIM 1 PIM 2 dijalankan, kebutuhan gas dicarikan. Ini kebutuhan dasar yang kita inginkan kok dibiarkan saja,” ujar Presiden Jokowi dihadapan ratusan warga.(Mus)

Halaman:

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Pupuk NPK di Aceh

Jumat, 10 Februari 2023 | 15:09 WIB

Gajah Liar Kembali Masuki Kampung Warga

Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:35 WIB
X