Ibu Sadis Bakar Bayi Diamankan Polisi

- Rabu, 8 Februari 2023 | 16:40 WIB
Proses evakuasi ibu pembakar bayi harus ditandu karena pelaku lemas akibat perdarahan usai melahirkan (foto:istimewa)
Proses evakuasi ibu pembakar bayi harus ditandu karena pelaku lemas akibat perdarahan usai melahirkan (foto:istimewa)

MADIUN, CAKRAWALA.CO - Seorang perempuan bernama Istiyah alias IS (38) warga Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ditangkap Polisi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Madiun, Rabu (8/2/2023)

IS ditangkap lantaran tega membakar bayi yang baru dilahirkannya sendiri pada Senin (6/2/2023) malam. Pelaku mengakui perbuatan sadisnya ini karena motif sakit hati atas tuduhan suaminya bahwa bayi itu hasil hubungan gelap dengan laki-laki lain.

"Jadi motifnya ibu ini sakit hati karena dituduh suaminya, kalau bayi yang dilahirkannya itu adalah hasil perselingkuhan dengan pria lain," ujar Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, saat dikonfirmasi wartawan.

Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo (foto:Ay)
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo (foto:Ay)

Anton mengaku, pelaku sempat melarikan diri ke hutan desa sekitar lereng Wilis usai membakar bayinya. IS ditemukan dalam keadaan kritis karena perdarahan dan harus ditandu keluar hutan untuk kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo.

"Saat ini tersangka IS masih menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun setelah melahirkan bayi. Untuk mengetahui penyeban kematian bayi malang tersebut, kita bawa jasad bayi ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk dilakukan autopsi," terang Anton.

Sementara itu, menurut keterangan perangkat desa setempat, IS dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Sedangkan suaminya tidak ada di rumah karena bekerja di Banyuwangi dan pulang hanya sebulan sekali.

Kasus ini terungkap dari tetangga yang curiga karena rumah pelaku terus tertutup sejak empat hari terakhir. Saat diketuk oleh warga tidak memberikan respons. Warga kemudian mendobrak pintu dan mendapati bayi yang berada di tungku perapian dalam keadaan 70 persen terbakar. (Ay)

Editor: Diah Ayu Setyorini

Tags

Terkini

X