BANJAR, Jawa Barat, CAKRAWALA.CO,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Jawa Barat, menggelar kegiatan workshop Bimbingan Teknis (Bimtek) pencak silat bagi guru olahraga se Kota Banjar. Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (4-5/2/2023) ini, digelar di Lapang Basket kampus SMP Negeri 1 Banjar.
Sebanyak 120 lebih tenaga pengajar (guru olahraga) dari satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dibekali beberapa materi. Materi tersebut diantaranya mengenai sejarah dan keterampilan pencak silat, gerak dasar pencak silat, filosofi pencak silat, jurus dasar pencak silat, Paleredan, Tepak Tilu, Padungdung, Penilaian, Evaluasi dan lain-lain.
Sebagai pemateri, bidang kebudayaan berkolaborasi dengan praktisi dari Ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) dan Persatuan pencak silat Seluruh Indonesia (PPSI). Mereka memberikan seluruh materi namun lebih condong ke Seni Ibing (tari) tradisi.
Kepala Bidang Kebudayaan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Neni Susiyani mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah untuk menjaga serta mengembangkan seni bela diri pencak silat.
"Selain untuk melestarikan seni budaya, hasil dari bimtek ini nantinya diimplementasikan kepada siswa di masing-masing sekolah," Ujarnya.
Neni menambahkan, hasil dari bimtek ini juga nantinya akan ditampilkan pada kegiatan Helaran Seni dalam rangka HUT ke 20 Kota Banjar tanggal 22 Februari 2023 mendatang dan akan disaksikan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Dari setiap sekolah SD dan SMP membawa perwakilan 5-10 orang siswa, yakni SMP Negeri 10 orang, SMP swasta 5 orang dan SD 5 orang, sehingga dalam Helaran Seni nanti kurang lebih ada 1000 siswa yang akan tampil," Imbuhnya.
Sementara itu Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini. Menurutnya, pencak silat harus terus dikembangkan lantaran pencak silat merupakan seni beladiri asli dari Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi dan ini luar biasa. pencak silat harus terus dilestarikan, di sini saya melihat guru serta siswanya sudah mulai mencintai seni budayanya sendiri, " Tuturnya. ***
Hermanto
