CAKRAWALA.CO - Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan bersama Yayasan Kanker Indonesia Cabang Lamongan melaksanakan Pawai Orasi Satukan Kata dan Langkah, yang ini diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari Titik 0 KM Lamongan pada Minggu (5/2). Pawai Orasi dilaksanakan untuk mengkampanyekan pencegahan kanker pada masyarakat Kabupaten Lamongan.
"Hari ini kita memperingati Hari Kanker Sedunia. Untuk itu kita melaksanakan aksi, guna memberikan edukasi kepada masyarakat, sebagaimana data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Lamongan bahwa angka kesakitan kanker di Kabupaten Lamongan cukup tinggi, sekitar 2.300 orang. Sehingga kita terus melakukan langkah-langkah untuk mengingatkan masyarakat terkait bahaya ancaman kanker, dan yang lebih efektif adalah bagaimana kita mengajak masyarakat untuk mencegah, mendeteksi secara dini, juga tentu masyarakat terus jaga berpola hidup sehat," kata Pak Yes.
Ditambahkan Pak Yes bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengupayakan agar pengobatan kanker dapat terfasilitasi dan dilakukan di Lamongan, jadi tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya.
Baca Juga: Menkes Sebut Jantung, Stroke dan Kanker Merupakan Penyakit yang Bikin Tekor BPJS Kesehatan
"Fasilitasi untuk pengobatan kanker ini yang terus kita upayakan, agar masyarakat bisa lebih mudah melakukan pengobatan kanker di Lamongan. Terus kita upayakan, fasilitasnya sudah ada, cuma dokter yang khusus onkologi ini yang rasanya sulit untuk didatangkan. Tahun ini kita upayakan untuk bisa ada dokter onkologi di Lamongan," tambah Pak Yes.
Dilaporkan Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat, bahwa angka kesakitan kanker di Lamongan saat ini kurang lebih 2.300 penderita. Ia mengungkapkan pula, untuk pembiayaan penyakit kanker pada pasien yang ditangani BPJS berada pada urutan kedua terbesar dari pembiayaan penanganan penyakit di Indonesia. Untuk itu, menurut dr. Taufik pencegahan kanker ini sangatlah diperlukan.
"Melalui pencegahan dan deteksi dini inilah maka kesehatan akan tercapai, produktivitas akan tercapai, dan pembiayaan tidak terlalu banyak," terang dr. Taufik.
Artikel Terkait
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Bangun Rumah Potong Unggas, Bisa Sembelih Seribu Ekor Perjam
Viral Tukang Becak di Lamongan Tambal Jalan Berlobang Pakai Alat Dan Dana Pribadi