TULUNGAGUNG CAKRAWALA.CO - Diduga terlilit hutang, seorang warga di Desa Tawangsari, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Peristiwa inipun sontak mengejutkan warga desa setempat.
Kejadian diketahui pada Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 07.30 WIB saat saksi RE (52) sedang mengantar makanan untuk ibunya yang sedang sakit. Saksi kemudian mengetahui korban inisial MI (28) sudah dalam kondisi gantung diri di ruang dapur.
Kapolsek Kedungwaru AKP Edy Santosa melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca Juga: Respon Cepat, Polisi Amankan Ibu Rumah Tangga di Jambi Pelaku Pelecehan Seksual
Baca Juga: Belasan Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual Seorang Ibu Rumah Tangga di Jambi
“Benar, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kejadian diketahui pagi tadi sekira pukul 07.30 WIB dan telah dilaporkan ke Polsek Kedungwaru,” terang Anshori, Sabtu (4/2/2023).
“Mengetahui hal itu, saksi kemudian menghubungi Kades setempat dan melapor ke Polsek Kedungwaru,” sambungnya.
Selanjutnya, petugas dari Polsek Kedungwaru menghubungi Inafis Polres Tulungagung bersama petugas Nakes Puskesmas Simo mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Baca Juga: Bayi Dibuang di Blitar, Nurhadi DPR RI: Kalau Rejeki Saya, Insyaallah Jadi Anak Saya
Baca Juga: Lontong Cap Go Meh Kuliner Khas Sebagai Penutup Rangkaian Acara Imlek
Baca Juga: Didesak Soal Pemilu 2024, Jargon Rahmat Santoso Ini Bakal Populer di Blitar
“Dari hasil pemeriksaan petugas, pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” tandasnya.

Petugas menemukan selembar kertas berisi pesan yang ditulis korban MI yang ditujukan kepada ibu kandung, bibi dan kakaknya. Dari tulisan tersebut, diduga korban MI mengakhiri hidupnya karena persoalan hutang.
“Dari hasil pemeriksaan petugas, pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” tandasnya. (ek)