BANJAR JAWA BARAT, CAKRAWALA.CO,- Dalam rangka menampung aspirasi dari masyarakat, diawal tahun 2023 Polres Banjar Polda Jabar memiliki program baru.
Program tersebut yakni Jumat CurhatDalam rangka menampung aspirasi dari masyarakat, diawal tahun 2023 Polres Banjar Polda Jabar memiliki program baru. Program tersebut yakni Jumat Curhat.
Melalui program ini, Polres Banjar siap menerima kritikan dan masukan dari masyarakat terkait kinerja kepolisian khususnya di wilayah hukum Polres Banjar.
Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Banjar, Polres Banjar, Polda Jabar. Jajaran Polsek Banjar mengundang jajaran anggota Satuan Pengamanan (SATPAM) se Kecamatan Banjar.
Dalam kegiatan yang digelar di aula Polsek Banjar ini, sejumlah anggota Satpam yang hadir mencurahkan hatinya untuk menanyakan situasi Kamtibmas di Kota Banjar. Beberapa anggota Satpam tersebut juga mengeluhkan adanya isu penculikan anak yang selama ini beredar di media sosial.
"Kami hanya menanyakan sudah sejauh mana tindakan kepolisian untuk melakukan penertiban terkait banyaknya isu penculikan yang kini beredar di media sosial dan membuat resah masyarakat," ujar Dedi salah satu anggota Satpam Terminal Banjar.
Pertanyaan dari Dedi, langsung dijawab Kapolsek Banjar, Kompol Sudi Hartono. Menurutnya, masyarakat harus bisa menilai kabar tersebut benar atau hanya isapan jempol semata.
"Kami tegaskan kepada masyarakat agar bisa memfilter dulu bahwa informasi di media sosial tersebut benar atau tidak. Jika informasi tersebut benar, silahkan lapor ke pihak kepolisian. Sejauh ini kami belum menerima pelaporan dari masyarakat terkait isu penculikan anak," ujarnya kepada Cakrawala.co, Jumat (3/2/2023).
Pertanyaan lain juga terlontar dari salah satu anggota Satpam lainnya, Hilaman.
Ia memberikan pertanyaan terkait tentang adanya Geng Motor di Kota Banjar.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab Panit Binmas Polsek Banjar, Aipda Yadi Hertriyadi. Menurutnya, Sejumlah geng motor yang pernah membuat resah warga Banjar telah diamankan jajaran Satreskrim Polres Banjar. Selain mengamankan 7 anggota geng motor, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, salah satunya sebuah senjata tajam jenis Clurit.
"Tujuh orang anggota geng motor telah diamankan. Mereka dijerat dengan undang-undang darurat dengan pidana maksimal 10 tahun penjara. Dalam hal ini tentunya kita sebagai orang tua harus bisa memantau putra putrinya yang sudah menginjak usia remaja dalam pergaulannya. Hal ini supaya mereka tidak terjerumus ke dalam pergaulan negatif," katanya.
Dapat diketahui, bahwa pada bulan Januari 2023, masyarakat Kota Banjar sempat dihebohkan oleh sejumlah remaja yang tergabung dalam geng motor. Aksinya sengaja direkam dari kamera sebuah ponsel. Dalam video yang beredar di media sosial ini, mereka berkendara tengah malam menggunakan sepeda motor dengan cara ugal-ugalan. Selain ugal-ugalan di jalan raya, terlihat jelas ada satu orang anggota geng motor tersebut yang mengacungkan senjata tajam jenis Clurit.
Kini, terdapat pula kasus baru yakni beredarnya berita penculikan anak di media sosial yang tentunya membuat resah masyarakat.
Usai kegiatan Jumat Curhat, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama. ***
