BOGOR JAWA BARAT CAKRAWALA.CO,-Pemerintah Kota Bogor akan menyiapkan kantung parkir selama pagelaran Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh pada tanggal 05 Februari 2023 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan pihaknya telah menyiapkan kantung parkir di sepanjang Jalan Juanda.
"Untuk parkir kita siapkan mulai dari Mal BTM, Otista, Botani Square, Juanda sampai gedung BCC. Kita juga siapkan kantong pakir apabila pengunjung yang akan masuk ke kota Bogor kita siapkan," kata Dody kepada wartawan saat menggelar konferensi pers bersama Panitia BSF CGM 2023 bersama Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan unsur Forkopimda di Teras Balai Kota Bogor, Selasa (31/01/2023).
Menurut Dody di setiap kantung parkir akan menampung 700-1000 kendaraan. "Jadi pengalaman yang sudah-sudah kantung parkir yang disiapkan sudah memenuhi," ucap Dody.
Dody melanjutkan kendaraan yang parkir di lokasi-lokasi kantong parkir sekitar CGM akan diarahkan menuju lokasi acara. "Mobil yang nanti ada live report biasanya akan dikondisikan dekat kamera yg ada juga di bagian lain yang memingkinkan tapi diharapkan tidak mengganggu signifikan terhadap lalulintas," tutup Dody.
Pada Kamis (26/1/2023), Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan penyelenggaraan Bogor Street festival Cap Go Meh (BSF CGM) Tahun 2023 akan menjadi penyelenggaraan lebih meriah dan terheboh sepanjang sejarah. Antusias yang terasa dan kemeriahan yang diperlihatkan warga maupun pihak lainnya, menurut Bima Arya menjadi tanda-tandanya. Disamping itu, Bogor Street Festival Cap Go Meh yang akan digelar pada 5 Februari mendatang, selain memberikan keberkahan dalam hal ekonomi, juga menjadi simbol kebersamaan dan persatuan.
“Itu yang paling penting dan paling membahagiakan bahwa BSF CGM akan menjadi simbol keberagaman, pemersatu semua pihak, tidak hanya bagi Kota Bogor tetapi juga bagi Indonesia. Dan kita ingin BSF CGM tahun 2023 memberikan kesan yang baik semua dan utamanya tidak menyusahkan warga yang memiliki kegiatan lain di Kota Bogor,” kata Bima Arya saat membuka bazar BSF CGM 2023 di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (26/1/2023).
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Forkopimda serta pihak terkait terus melakukan konsolidasi dalam mempersiapkannya, termasuk didalamnya informasi bagi warga tentang jalur-jalur yang akan padat, penyediaan kantong-kantong parkir, akses menuju lokasi festival dan sebagainya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya tidak lupa untuk mengajak semua pihak untuk bersama-sama datang dan menyaksikan BSF CGM tahun 2023, tidak terkecuali warga luar Kota Bogor dipersilahkan datang ke Kota Bogor untuk menikmatinya.
Namun demikian Bima Arya mengungkapkan, ada hal yang perlu digaris bawahi bagi pihak yang akan melaksanakan kegiatan atau hal lain saat penyelenggaraan BSF CGM pastinya akan semakin padat. Rencananya, BSF CGM akan dihadiri para tokoh nasional, Gubernur Jawa Barat dan kepala daerah se-Jawa Barat.
Dibalik kebahagian BSF CGM akan kembali diselenggarakan di tahun ini, tidak ketinggalan Bima Arya mengungkapkan rasa sedih mengingat BSF CGM tahun ini menjadi yang terakhir bagi dirinya selama menjabat Wali Kota Bogor.
“Ke depan saya berharap tetap diundang dalam penyelenggaraan BSF CGM berikutnya. Semaksimal mungkin mewakafkan diri saya berbuat yang terbaik untuk Kota Bogor tercinta di sisa waktu pengabdian saya," katanya.
Disinggung perputaran uang, Bima Arya menyebutkan sudah pasti terjadi. Jika BSF CGM dihadiri dan disaksikan lebih dari 100 ribu orang dan masing-masing membelanjakan minimal Rp 50 ribu, maka jumlah total perputaran uang bisa mencapai Rp 5 miliar, belum lagi ditambah tingkat hunian hotel-hotel.
Wakil Ketua Yayasan Vihara Dhanagun, Frankie Sibbald berharap kegiatan bazar yang dimulai 26 Januari hingga 2 Februari 2023 bisa berjalan lancar.