Mantapkan Layanan Dasar Kesehatan Melalui UHC, Wabup Gresik Sampaikan Pentingnya Peran Puskesmas

- Selasa, 31 Januari 2023 | 20:28 WIB
Wakil Bupati Gresik memberikan sosialisasi peran puskesmas di Sidayu. (Foto: Zen/cakrawala.co)
Wakil Bupati Gresik memberikan sosialisasi peran puskesmas di Sidayu. (Foto: Zen/cakrawala.co)

CAKRAWALA.CO - Dalam mensukseskan Program layanan Universal Health Coverage (UHC), sejumlah upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik. Diantaranya melalui sosialisasi yang disampaikan Wakil Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah di Puskesmas Sidayu, Selasa (31/1).

"Karena kesehatan merupakan kebutuhan utama, maka Puskesmas jadi sorotan utama oleh masyarakat. Maka, dengan Puskesmas yang megah ini harus diimbangi dengan pelayanan yang super baik," ujar Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, saat menghadiri sosialisasi tersebut.

Untuk itu, Puskesmas Sidayu saat ini tengah berinovasi dengan beberapa Program. Salah satunya adalah Sapa Siraja (Senyum, Salam, dan Sapa Pasien Rawat Jalan). Ini merupakan salah satu Program untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Sidayu.

Baca Juga: Wujudkan Desa SIAP, Ini Pesan Wabup Gresik Kepada Peserta KKN Universitas Qomaruddin

Dalam Program tersebut akan ada dua duta pelayanan yang menyapa para pasien di Puskesmas. Uniknya, duta tersebut adalah para staf dari Puskesmas Sidayu yang akan berganti an menyapa pasien setiap harinya.

Mengetahui hal tersebut, wabup yang akrab disapa Bu Min itu merasa senang dan menyampaikan apresiasinya. Bu Min juga memberikan saran agar Sapa Siraja dapat diterapkan oleh seluruh staf Puskesmas.

"Tidak cukup hanya 2 orang khusus menyapa pasien, tapi seluruh staf harus menerapkan hal tersebut kepada para pasien dengan gembira." ucapnya di depan para tenaga kesehatan Puskesmas Sidayu.

Harapannya, dengan kolaborasi antar inovasi Puskesmas dengan UHC, masyarakat dapat terlayani dengan maksimal. Untuk itu, diperlukan adanya koordinasi dengan Puskesmas yang lain sehingga terjalin kerjasama yang baik.

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Gresik, Mukhibatul Khusnah, mengatakan saat ini Puskesmas Sidayu telah berkembang pesat. Dimana setiap harinya dapat melayani hingga lebih dari 100 pasien.

Meski demikian, hal ini menimbulkan keluhan baru terkait antrian yang lama. Untuk itu, Kadinkes menyarankan agar para staf dapat memanfaatkan fitur antrian online di website ePuskesmas.

"Karena itu, ini menjadi tanggung jawab bersama, untuk mensosialisasikan terkait ePuskesmas. Sehingga nanti masyarakat rentan, ibu hamil, disabilitas mendapatkan prioritas tanpa antri." katanya.

Menurut kadinkes, apabila hal tersebut diterapkan akan dapat menjadi salah satu solusi pelayanan yang maksimal.

Untuk diketahui, mulai tanggal 1 Oktober 2022 lalu, Kabupaten Gresik sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau mencapai sistem penjaminan kesehatan semesta. Itu artinya, warga bisa berobat bermodal Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Dengan cakupan UHC sebanyak 1.266.334 jiwa ini Kabupaten Gresik sudah bisa menjangkau 98,56 persen dari jumlah populasi jumlah penduduk Gresik saat ini.

UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan secara menyeluruh untuk warga Gresik yang belum memiliki Kartu BPJS kesehatan. Ini semua menjadi bagian dari Program Nawakarsa Bupati dan wakil Bupati Gresik.()

Halaman:

Editor: Mohammad Zaini

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X