BANTEN, CAKRAWALA.CO,-
Sex Education merupakan pengetahuan tentang hubungan seksual dan dampaknya yang harus disosialisasikan kepada anak sejak dini, hal ini bertujuan agar anak memahami fungsi tubuhnya serta mampu mengenal etika dan norma dari setiap hal yang ia lakukan, sehingga ia bisa terhindar dari keputusan-keputusan yang tidak tepat.
Sejumlah mahasiswa Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Peggabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus sosialisasi tentang pendidikan seks atau sex education.
Kegiatan digelar di Pondok Pesantren Annur Tangerang Selatan pada 3 Oktober 2022. Pesertanya adalah para santri.
Kegiatan digelar dengan harapan dapat menambah pemahaman baru para santriwati di pondok pesantren An-Nur mengenai Sex Education yang masih dianggap tabu.
Menurut mahasiswa, salah satu alasan mengapa Sex Education masih dianggap tabu di Indonesia adalah banyaknya stigma buruk tentang Sex Education.
Contohnya, seringkali Sex Education dianggap menuntun anak-anak muda untuk melakukan hal seksual di luar nikah, padahal sebenarnya Sex Education sangat penting untuk dipelajari agar kita menjadi lebih kritis soal seksualitas, menjadi tahu masalah apa saja yang bisa muncul diranah sex, dan kita bisa menjadi lebih hati-hati dalam bertindak.
Sosialisasi ini mendapatkan respon yang sangat baik dari para santriwati pondok pesantren An-Nur, mereka sangat antusias dan aktif bertanya ketika kami melaksanakan sosialisasi mengenai Sex Education.
"Kami menjelaskan bahwa jika kita masih mengganggap Sex Education adalah hal yang tabu dan bisa merusak moral anak muda bisa jadi pemahaman kita tentang Sex Education masih salah," kata salah seorang mahasiswa.
Ditambahkan bahw berdasarkan hasil survey Durex Indonesia, 84% remaja di Indonesia belum pernah mendapatkan Sex Education karena masih banyak yang meragukan apakah Sex Education begitu penting untuk dipelajari.
Oleh karena itu mahasisw menjelaskan alasan mengapa Sex Education sangat penting untuk dipelajari, diantarnya yaitu:
(1) Sex Education akan menjauhkan kita dari pikiran yang tidak sehat
(2) Kita bisa mengenali hak-hak yang kita miliki atas tubuh kita sendiri
(3) Dengan mempelajari Sex Education kita bisa memahami risiko-risiko berbahaya dari sex bebas.
Pada sosialisasi ini mahasiswa juga menjelaskan agar tidak menjustifikasi value seseorang berdasarkan keperawanan atau keperjakaannya. Red***