Jum'at Curhat di Ngunut, Kapolres Tulungagung Ajak Masyarakat Hidupkan Poskamling

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 22:53 WIB
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto menyerahkan sejumlah peralatan poskamling di Kecamatan Ngunut (foto ist)
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto menyerahkan sejumlah peralatan poskamling di Kecamatan Ngunut (foto ist)

TULUNGAGUNG CAKRAWALA.CO - Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung intens menggelar program Jum'at Curhat secara serentak di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Tulungagung.

Program Jum'at Curhat kali ini dilaksanakan di kantor Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, Jum'at (27/1/2023).

Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, program Jum'at Curhat juga dalam rangka untuk menjaga Harkamtibmas di Kabupaten Tulungagung agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.

Program Jum'at Curhat merupakan sarana Kapolres bersama jajarannya bisa bertemu langsung dengan masyarakat, agar bisa menyampaikan keluhan terkait permasalahan yang ada.

Baca Juga: Kisah Haru: Demi Kesembuhan Sang Ayah, Seorang Anak di Aceh Rela Kayuh Becak 115 KM

“Jadi program Jumat Curhat ini kita bisa memberikan langsung informasi dan win win solution kepada masyarakat yang ada permasalahan,” ucap Kapolres.

Dikatakannya, dalam program Jum'at Curhat di wilayah Kecamatan Ngunut kali ini juga diikuti oleh Pju Polres Tulungagung, para Kades, tomas dan toga.

Kapolres Tulungagung juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali kegiatan poskamling, supaya masyarakat juga berperan menjaga keamanan dilingkungan tempat tinggalnya. Dan rencananya Polres Tulungagung akan bekerjasama dengan Pemda untuk mengadakan lomba poskamling.

Baca Juga: Fakta Penangkapan MSA Atas Kasus Perampokan Rumah Dinas Walikota Blitar

Dalam dialog tanya jawab Kapolres dengan Kades, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung ada 6 (enam) permasalahan yang disampaikan oleh para peserta Jum’at Curhat di kantor Kecamatan Ngunut diantaranya, terkait MOU Kemendagri, Jaksa Agung dan Kapolri soal penggunaan anggaran desa, para Kades memohon jika ada pengaduan masyarakat (dumas) tidak serta merta langsung disidik.

Lalu usulan pembuatan SIM agar tidak dipersulit. Ada pula pula petani mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan pupuk.

Baca Juga: Marak Konten Pengemis Online, Psikolog Sebut Masyarakat Mudah Terstimulasi Konten Ekstrim

Pertigaan dekat pasar ngunut lalinnya cukup padat, mohon ada solusi untuk pemasangan rambu lalulintas atau trafik light.

“Tadi ada permasalahan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat serta tokoh agama. Yang mana semuanya bisa kita koordinasikan, dan kita komunikasikan dengan semua stakeholder yang ada dengan harapan semoga semua permasalahan tersebut segera terselesaikan dengan baik,” ujar Kapolres.

Pada kesempatan ini, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto memberikan himbauan terkait dana desa supaya penggunaanya tepat dan jangan disalahgunakan. Tidak perlu takut karena Polri bekerja secara profesional, Polri akan mengawal jika penggunaan anggaran benar.

Halaman:

Editor: Eko Setiawan

Tags

Terkini

X