MADIUN, CAKRAWALA.CO - Lapas Pemuda Kelas II-A Madiun melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan pada Kamis (26/1/2023) malam. Selama 5 jam petugas menyasar sedikitnya 6 kamar, mulai dari Blok A kamar 10, A kamar 11, A kamar 18, Blok BA kamar 8, BA kamar 11 dan Blok BB kamar 8. Hasilnya, nihil temuan.
Penggeledahan dilakukan langsung oleh Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan bersama 20 personil gabungan dari para Pejabat Struktural, Staff KPLP, Staff Adm. Kamtib dan dari Regu Puma.
Menurut Ardian kegiatan ini bersifat rutin sebagai implementasi perintah DirjenPAS “3 Kunci Pemasyarakatan Maju + 1 Back to Basic”. Juga sebagai langkah preventif pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban serta mencegah beredarnya barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas.
“Penggeledahan kita mulai dari jam 20.00 sampai jam 01.00 dini hari. Hasilnya, nihil handphone dan narkoba. Kami hanya menemukan barang lain, yakni 7 buah Korek Gas, 3 buah sajam modifikasi, 2 buah gunting, 1 buah sendok stainles, 7 kabel modifikasi, 2 buah pemotong kuku dan 5 buah paku,” jelas Kalapas, Jumat(27/1/2023).
Selain melakukan penggeledahan barang warga binaan, petugas juga memeriksa sanitasi dan kelistrikan di setiap kamar. Harapannya, warga binaan dapat merasa nyaman dengan kondisi sanitasi air yang lancar dan instalasi listrik yang normal.
“Kami juga melakukan pengecekan instalasi listrik dan sanitasi air. Kami tidak menemukan adanya instalasi ilegal yang menyebabkan kebakaran. Waktu kita cek, sanitasi air juga lancar. Hal ini penting karena Blok B merupakan Blok dengan kamar hunian terbanyak,” tambahnya.
Selain penggeledahan rutin, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi masuknya barang-barang terlarang. Terutama dengan meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan saat kontrol keliling (Troling).
“Awal Januari 2023, petugas sudah dua kali berhasil menggagalkan handphone yang akan dimasukkan kedalam Lapas dengan cara di lempar. Kejadiannya sama-sama di hari Minggu, 1 Januari 2023 dan Minggu, 8 Januari 2023,” lanjut Ardian.
Ardian menegaskan, Lapas Madiun bakal tegas terhadap temuan pelanggaran tata tertib yang ada di dalam Lapas. Bahkan, jika ada oknum yang terlibat.
“Kita akan menindak segala pelanggaran tata tertib. Jika dimungkinan ada oknum dibalik pelanggaran tersebut, akan kami tindak tegas. Bahkan kita usulkan untuk dilakukan pembinaan di Kantor Wilayah,” pungkasnya. *(Ay)
