BANJAR JAWA BARAT, CAKRAWALA.CO,- Di awal tahun 2023, harga bahan pokok di sejumlah daerah terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga termasuk pada minyak goreng dan beras dari berbagai kualitas.
Terkait hal ini, Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar Banjar, Jawa Barat, Jumat (27/1/2023).
Selain bersama Satgas Pangan, Walikota juga didampingi jajaran Dinas KUKMP, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Bappelitbangda, Satpol PP, Bea Cukai, Dinas Kominfo, Staf Ahli, dan unsur Forkopimda Kota Banjar.
Dalam sidak tersebut, Walikota melakukan pengecekan harga seperti sayur mayur, beras, telur, daging sapi, daging ayam, cabai, beras, dan minyak goreng di blok kios Pasar Subuh Banjar.
Walikota mengatakan, bahwa sidak ini merupakan pemantauan dan evaluasi bahan pokok jelang menghadapi Bulan Ramadhan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Menurutnya ini dilakukan agar situasi inflasi tidak terjadi di Kota Banjar meskipun wilayah Jawa Barat berada di atas angka Inflasi Nasional.
"Kita sudah lihat harga masih stabil meski ada beberapa harga yang naik. Ini yang harus dijaga kita semua," Ujar Walikota kepada awak media.
Ade menambahkan, meski terdapat ada beberapa kenaikan harga, namun pihaknya menjamin untuk ketersediaan beras masih aman di Kota Banjar hingga 5 sampai 6 bulan ke depan atau pasca Hari Raya Idul Fitri.
"Stok beras dari pertanian masih aman dan surplus hingga lima sampai enam bulan ke depan," imbuhnya.
Beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya yakni minyak goreng dan beras. Untuk harga minyak goreng mengalami kenaikan dari Rp 14.000/kilogram kini menjadi Rp 16.000/kilogram.
Kenaikan juga terjadi pada beras untuk kualitas medium dari Rp 9.500/kilogram, kini menjadi Rp 11.500/kilogram, sedangkan untuk kualitas super dari harga Rp 12.000/kilogram kini naik menjadi Rp 14.000/kilogram. Untuk harga kebutuhan pokok lainnya terpantau masih stabil.
Hermanto
