TULUNGAGUNG CAKRAWALA.CO - Dalam sepekan terakhir ini warga Desa Ngunut Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung dihebohkan dengan berita penculikan anak di wilayah tersebut.
Berita itu bahkan menyebar dengan cepat di lingkungan warga melalui grup WhatsApp dan menjadi bahan perbincangan.
Hal ini bermula saat bocah berinisial KZ (11) ditemukan dalam keadaan tangan terikat dengan wajah tertutup kaos di kamar mandi, pada Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 06.00 pagi di kamar mandi rumahnya.
Kemudian berita tersebut dikaitkan dengan penculikan anak lalu adanya himbauan agar berhati-hati mengasuh anak yang kemudian menyebar di grup WhatsApp warga setempat.
Baca Juga: Usai Melaporkan Suaminya ke Polisi, Istri Fahim Mawardi Mendapat Teror
Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka, Kiai Fahim Mawardi Belum Ditahan
Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto mengatakan, berita tentang penculikan anak tersebut tidak benar alias hoax.
"Itu hanya hoax, berita tidak benar itu, saya harap masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita yang tidak benar ini," ujarnya Minggu (15/1/2023).
Pihaknya bersama dengan Babinsa desa setempat telah mendatangi keluarga KZ untuk meminta klarifikasi.
Baca Juga: Telkom Buka Lowongan Kerja untuk Ditempatkan di Jakarta. Ada 22 Posisi yang Ditawarkan
Hasilnya diketahui bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitanya dengan upaya penculikan, bahkan pihak keluarga memprediksi kejadian itu ada kaitannya dengan upaya pencurian bebek yang gagal dilakukan seseorang, sehari sebelumnya.
Rudi menjelaskan, menurut nenek KZ, sehari sebelumnya sekitar pukul 11.00 siang, cucunya yang sedang berada di kamar mandi belakang rumahnya mendapati gerak gerik pelaku yang mencurigakan di dekat kandang bebek miliknya.
Kemudian cucunya (KZ) berusaha menggagalkan itu dengan mendorong pelaku hingga terjatuh. Pelaku yang ketakutan aksinya diketahui warga langsung kabur.
Baca Juga: Beda Sikap Venna Melinda dan Lesti Kejora Hadapi KDRT Suami