Ajudan Istrinya Batal Dimutasi, Wabup Blitar: Saya Ingin Semua Orang yang Ikut Saya Kerjanya Nyaman

- Rabu, 4 Januari 2023 | 17:01 WIB
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso (foto eko/cakrawala)
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso (foto eko/cakrawala)

BLITAR CAKRAWALA.CO - Wabup Blitar Rahmat Santoso membenarkan bahwa ajudan istrinya sudah kembali ke posisi semula atau batal dimutasi. Keterangan itu disampaikannya melalui pesan WhatsApp.

"Ajudan istri saya sampun (sudah) dikembalikan," kata Rahmat Santoso, Rabu (4/1/2023).

Dengan demikian, karena permintaan Wabup Rahmat bahwa ajudan istrinya bernama Riana Mustikowati S.Ap sudah dibatalkan mutasinya dan balik pada posisi semula maka Rahmat Santoso pun mengurungkan rencananya untuk mundur sebagai Wakil Bupati Blitar.

Pembatalan mutasi itu tertuang dalam SK yang ditandatangani Bupati Rini Syarifah.

Dikutip dari detikJatim, Wabup Rahmat Santoso telah bertemu Bupati Rini Syarifah kemarin (3/1) di Pendopo RHN untuk membicarakan ajudan istrinya yang dimutasi itu.

Baca Juga: Mengejutkan! Ajudan Istri Wabup Blitar Dimutasi, Rahmat Santoso: Kalau Gak Balik Hari Ini Saya Akan Mundur

"Saya nggak jadi mundur. Mbak Rini meminta maaf kepada saya dan meminta masalah ini diselesaikan. Permintaan saya dikabulkan dengan menandatangani SK pembatalan mutasi dan Riana kembali menjadi ajudan istri saya," kata Wabup Rahmat.

Dia juga meminta beberapa kesepakatan baru menyangkut ASN yang selama ini mengikuti jabatan Wabup tidak diutak-utik lagi formasinya.

"Saya ingin semua orang yang ikut saya itu kerjanya nyaman. Nggak dipindah, diganti. Mereka kan belum maksimal bekerjanya, sudah diganti. Saya juga harus menyesuaikan lagi dengan orang baru, kan nggak nyaman kerja seperti itu," ujar dia.

Baca Juga: Cara Sederhana Mengolah Buah Mangrove Menjadi Minuman Segar Yang Memiliki Banyak Manfaat

Selain itu, Wabup Rahmat sangat keberatan dengan pola komunikasi tim bayangan Bupati Rini yang mengancam dia. Padahal posisi mereka di pemerintahan tidak ada. Mereka juga bukan ASN di jajaran Pemkab Blitar.

Baginya, bukan masalah hanya membela ajudan kemudian dia berniat mundur. Sebab, dia menilai alasan mutasi ajudan istrinya itu mengada-ngada dan bukan untuk perbaikan kinerjanya sebagai Wabup.

"Masak jabatan saya lebih rendah dari mereka itu. Siapa memang Biyan sama Fikri itu pakai ngancam-ngancam segala mau geser ajudan saya saja. Prinsip saya hari ini mati, besok juga mati. Tapi orang-orang yang sudah nyaman dengan saya jangan diusik, karena saya juga gak pernah ngusik mereka," tandasnya.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Indra Bekti Diungkapkan Istrinya Aldila Jelita

Informasi yang diterima, mutasi ajudan istri Wabup yang menjabat sebagai Ketua PKK Kabupaten Blitar tersebut ada kaitannya dengan dana silpa Wabup yang besar. Selama ini, aktivitas wabup lebih banyak menjalankan tugas keluar daerah, seperti tugas ke Jakarta. Namun Rahmat memilih menginap di rumahnya Jakarta karena ada istrinya. Padahal ada posting anggaran hotel yang harus dibelanjakan.

Halaman:

Editor: Eko Setiawan

Tags

Terkini

X