Mahasiswa Unpam Sosialisasikan Bahaya Plastik Kemasan pada Anak

- Selasa, 3 Januari 2023 | 08:06 WIB
Pengabdian kepada masyarakat mahasiswa Unpam (Ist)
Pengabdian kepada masyarakat mahasiswa Unpam (Ist)

TANGSEL BANTEN, CAKRAWALA.CO,- Sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang mengenalkan bahaya pembungkus dari plastik terhadap lingkungan.

Untuk itu mereka mengajak anak-anak memanfaatkan barang bekas kertas dibuat tas atau paper bag yang lebih kreatif dan antik.

Mereka yang mengenalkan adalah Chelsea Adiza Mufliha, Nur Indah Pitriani, Saraswati dan Syifa Nazlaul Aulia.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat.

Menurut Nur Indah Pitriani, dalam kehidupan sehari-hari, plastik merupakan produk berbagai jenis barang yang memiliki berbagai bentuk, fungsi dan sangat populer karena banyak digunakan masyarakat.

Mahasiswa dan produk paper bag buatan anak-anak
Mahasiswa dan produk paper bag buatan anak-anak

Plastik dalam bentuk produk dapat berbentuk berbagai peralatan rumah tangga mulai dari botol minuman bayi, garpu, piring, gelas, sendok, peralatan masak.

Selain banyak digunakan oleh masyarakat, ternyata plastik juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Beberapa waktu lalu satu ekor ikan paus jenis Physeter Macrocephalusdi wilayah laut Pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan tiga ekor penyu di wilayah laut Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara ditemukan mati oleh masyarakat nelayan yang tinggal di sekitar kepulauan tersebut. 

Dikatakan bahwa kertas dapat dimanfaatkan untuk membuat kantong kertas yang ramah lingkungan.

Kantong kertas (paper bag) dapat menjadi solusi jitu di tengah maraknya penggunaan kantong plastik non biodegradable. Tak hanya itu, beberapa negara bahkan telah mengurangi bahkan melarang penggunaan kantong plastik di negaranya, seperti negara Kenya, Uganda, Bhutan, Filipina, Australia, Hongkong, Taiwan, Irlandia, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia, Denmark, Jerman, Swiss, Tanzania, Bangladesh, dan Afrika Utara.

Negara-negara tersebut telah beralih menggunakan kantong kertas ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik non biodegradable yang merugikan. Kantong kertas merupakan salah satu solusi terbaik untuk menanggulangi masalah kantong plastik yang sulit terurai alam.

Itulah sebabnya, mahasiswa Unpam mengenalkan bahaya plastik ini untuk beralih pada kertas dibuat kantong atau paper bagbyang ramah lingkungan.

Tujuan jangka panjangnya adalah keselamatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Diharapkan lingkungan yayasan Al – Kamilah memiliki kemampuan untuk mengurangi limbah pelatik dan menjadi peluang bisnis untuk mengelola usaha makro. Red***

Halaman:

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

PKM UNPAM Budayakan Gerakan Membaca

Jumat, 23 Desember 2022 | 12:50 WIB

Mahasiswa Unpam Sosialisasi Akuntansi di Era Digital

Kamis, 22 Desember 2022 | 23:20 WIB

PKM Mahasiswa Unpam Sosialisasikan Bahaya Cybercrime

Kamis, 15 Desember 2022 | 12:32 WIB

Mahasiswa Unpam Gelar Edukasi Pemanfaatan Sampah

Kamis, 8 Desember 2022 | 18:26 WIB
X