TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO - Menjadi yang terbaik dalam pengumpulan zakat. 10 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kabupaten Trenggalek menerima BAZNAS Award 2022.
Kali keenam Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek memberikan penghargaan kepada sejumlah UPZ sebagai bentuk apresiasi karena berpartisipasi dalam mengumpulkan zakat.
Di tahun 2022 10 UPZ yang terpilih diantaranya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Bappedalitbang, Dinas Sosial P3A, Dinas Dikpora, Puskesmas Slawe, Puskesmas Baruharjo, Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Kecamatan Munjungan, SMP Negeri 1 Watulimo, dan SMP Negeri 3 Tugu.
"Tahun 2022 ini UPZ kita berjumlah 126, kita kategorikan sama,” ungkap Ketua BAZNAS Trenggalek Mahsun Ismail. Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Mobil Toyota Yaris Terlibat Kecelakaan Dengan Truk Di Jalan Nasional Trenggalek
Lebih lanjut ia menyampaikan pemberian BAZNAS Award tahun ini dihitung berdasarkan hasil zakat, bulan dan jumlah pegawai yang tercatat di setiap UPZ.
“Jadi kami menghitung berapa jumlah hasil kumpulan zakat infaq shodaqoh-nya, kemudian dibagi jumlah bulan dan jumlah pegawai yang tercatat di situ, hasilnya kami dapatkan 10 besar pengumpul zakat terbaik di Kabupaten Trenggalek,” imbuh Mahsun Ismail.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengapresiasi capaian BAZNAS Trenggalek tahun ini untuk pengumpulan zakat.
Baca Juga: Puluhan Motor Tak Sesuai Spektek Dijaring Jajaran Polres Trenggalek
"Pengumpulan Zakatnya tembus Rp. 7 miliar sekian rupiah. Yang antara lain juga ditopang oleh infaq yang cukup besar saat terjadi bencana di Trenggalek beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Mas Ipin sapaan akrabnya berharap kepada BAZNAS untuk ikut bersinergi dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. Sebagaimana perintah Presiden RI Joko Widodo, kemiskinan ekstrem di Indonesia tahun 2024 harus nol persen.
“Kemiskinan ekstrem itu ukurannya 1,9 dollar purchasing power parity, kalau dihitung di Kabupaten Trenggalek kalau sekarang kemiskinan Trenggalek itu 10,58 itu totalnya sekitar 76 ribu jiwa, nah kemiskinan ekstremnya sekitar 1,5 sekian,” terangnya.
“Artinya sekitar 11 ribu jiwa, jadi kita diberi tugas 11 ribu orang ini wajib mentas, by name by address-nya ada dan harapannya nanti BAZNAS bisa sinergi ke dalam situ,” sambung Mas Ipin.
Pada kesempatan itu juga disalurkan bantuan gerobak dari BAZNAS Trenggalek bagi sejumlah pelaku UMKM.
Artikel Terkait
Pemilu 2024 DPRD Trenggalek Berpotensi Berubah 6 Dapil
Polsek Panggul Trenggalek Terendam Banjir
Mas Syah Bangga Trenggalek Menjadi Tuan Rumah Konferensi IGTKI Jawa Timur
Buka Garda BMI Trenggalek, Masuk PKB Ada Potensi Ekonomi
Bupati Arifin Restui kompetisi Bola Basket di Trenggalek