• Senin, 25 September 2023

Warih Andono Usulkan Pajak BPHTP Khusus PTSL untuk Warga di Gratiskan

- Jumat, 16 Desember 2022 | 15:09 WIB
Secara simbolis sertifikat warga dibagikan, anggota komisi A DPRD, Warih Andono (kanan nomor satu) dan Kades Kureksari, Wishom Sahudi (nomor 3 dari kiri) (foto : Win)
Secara simbolis sertifikat warga dibagikan, anggota komisi A DPRD, Warih Andono (kanan nomor satu) dan Kades Kureksari, Wishom Sahudi (nomor 3 dari kiri) (foto : Win)

SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Politisi senior Partai Golkar Sidoarjo, H. Warih Andono, SH. Kembali menunjukan kepedulianya kepada masyarakat kecil, dengan mengusulkan ke Pemerintah Kabupaen (Pemkab) Sidoarjo, menghapus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) khusus Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hal tersebut diungkapkan Aba Warih, anggota komisi A, DPRD Sidoarjo,
disela-sela proses pembagian sertifikat massal PTSL ke warga Desa Kureksari, Kecamatan Waru, hari Jumat 16 Desember 2022.

Aba Warih akan mengusulkan ke Bupati Ahmad Muhdlor, agar membuat Perbub menghapus BPHTP PTSL. Kenapa seperti itu karena ribuan masyarakat yang sudah antusias dalam mengurus program sertifikat murah program PTSL akan semakin ringan dalam proses pembayaranya.

"Kalo kita niru yang baik kan luar biasa, di Kabupaten lain di Jatim sudah membebaskan pajak BPHTP seperti di Malang, Mojokerto dan Gresik sudah bebas pajak khusus BPHTP PTSL," Ujar Warih Andono kepada jurnalis cakrawala.co.

Baca Juga: Warih Andono Beri Bantuan Untuk Warga Korban Angin Kencang di Tambak Sumur

Besarnya BPHTB adalah 5% dari nilai transaksi setelah dikurangi Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP).

Dorongan dari Dewan dalam hal ini Komisi A, selalu menghimbau untuk melakukan program PTSL. Karena program sertifikat murah ini baik aman tidak ada persoalan jika dilakukan sesuai prosedur yang benar.

Sebanyak 300 sertifikat milik warga Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur dibagikan secara simbolis. Program Pemerintah, PTSL, berlangsung sukses warga senang tidak ada biaya tambahan cukup membayar Rp 150 ribu saja.

Kades Kureksari, Wishom Sahudi menjelaskan PTSL hari ini di bagi sebanyak 300, dari total 1300.

Baca Juga: Ketua DPRD Usman: Legislatif Dukung 17 Program Prioritas Sidoarjo MAS

"Secara bertahap akan kita bagi semua dari total 1300 sertifikat. Karena kantor desa kita tidak mungkin bisa menampung seribu orang," Kata Pak Kades.

Sementara itu Kades Kureksari mengucapkan terimakasih kepada BPN, Panitia PTSL dan Pak Warih yang telah mengawal dan ikut menyukseskan program ini.

“Hari ini ditunggu oleh warga, alhamdullilah sertifikat sudah selesai. Banyak warga yang curhat ke saya, ada warga yang ngurus di Notaris atau biro jasa kena puluhan juta rupiah, namun di batalkan dan di iukutkan ke program PTSL,” Jelasnya.

 

Halaman:

Editor: Iswin Arrizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X