MAKASSAR, CAKRAWALA.CO -Lima pasangan bukan suami istri terjaring Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar dalam operasi sweeping di sejumlah indekos yang disinyalir kerap jadi tempat mesum.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan pihaknya melakukan operasi di tiga tempat, yakni di Jalan Ance Daeng Ngoyo, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Boulevard.
Baca Juga: Segini Perbedaan Harga dan Waktu Tempuh KA Argo Parahyangan Dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Dalam operasi tersebut petugas menemukan seorang vokalis band lokal bersama pasangannya dalam kamar kosnya. Pasangan tersebut diketahui belum memiliki status pernikahan sehingga dijaring pihak kepolisian.
"Ada lima pasang kami dapatkan dan salah salah satu pasangan itu mengaku bahwa dia seorang entertainment penyanyi di kafe lokal di Makassar," kata Reonald, Sabtu (3/12/2022).
Baca Juga: Heboh Imam Sholat Dipukuli Makmumnya Hingga Kocar-Kacir, di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi
Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah pasangan yang masih berstatus sebagai mahasiswa.
Setelah menjaring lima pasangan bukan pasutri tersebut, PPA Polrestabes Makassar akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Makassar.
"Kami koordinasikan ke Pemda, karena sudah ada perda tentang hubungan di luar nikah," ucap Reonald.
Baca Juga: Cabor Sambo Juara Umum, Bupati Apresiasi KONI Asahan
"Kami dalami lagi untuk prostitusi onlinenya," ungkapnya.
Reonald menerangkan operasi sweeping indekos tersebut digelar akibat maraknya aksi pembuangan bayi di Kota Makassar dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, itu sebagai langkah pencegahan di masa mendatang.
"Karena maraknya aborsi di Makassar, kami temukan banyak mayat mayat bayi dan orok orok di Makassar. Maka kami melakukan pencegahan terkait itu," pungkasnya.
Artikel Terkait
Polsek Klapanunggal Polres Bogor Amankan Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur
Santer Disebut Nama Gloria Damaiyanti Sidauruk Calon Terkuat Ketua DPC Peradi Yogyakarta
Petugas Gabungan Gencar Razia Cafe Karaoke di Tulungagung, Ternyata Karena Surat Ini