SIDOARJO, CAKRAWALA.CO – Pembangunan jembatan kali cantel di desa Tropodo Kecamatan Waru lambat dari target yang telah ditentukan. Hal ini disinyalir karena tidak profesionalnya CV. Citra Deka selaku kontraktor dari proyek tersebut.
Proyek yang pekerjaannya sudah dimulai pada Agustus 2022 jika sesuai jangka waktu pelaksanaan selama 110 hari kalender, dan penutupan jalan hanya sampai bulan November ini. Seharusnya sekarang ini sudah nampak proyek akan terselesaikan.
Namun fakta yang ada di lapangan, Jumat 25 November 2022, proyek jembatan penghubung desa Pabean Kecamatan Sedati dengan desa Tropodo Kecamatan Waru itu, hingga sekarang belum ada tanda akan rampung, hanya bisa dilalui pengendara roda dua itupun dari satu sisi dan bergantian.
Baca Juga: Istimewa Desa Pabean Dapat Kucuran Dana BK 3 Milliar
Dampak pengerjaan yang lama atau tidak sesuai target juga akan menganggu aktifitas warga diwilayah tersebut, yang akibatnya bisa ke perekonomian. Belum lagi kemacetan yang timbul karena jalan ditutup, sebab jalan itu merupakan jalur utama masyarakat menuju Sedati maupun ke Waru.
Hal itu yang dikeluhkan warga desa Semampir dan warga desa Pranti Kecamatan Sedati. Mereka resah dengan kondisi kemacetan di desanya, disamping itu banyak jalan menjadi rusak lantaran dilalui kendaraan truk. Namun warga sebenarnya memahami bahwa pembangunan akan menggangu aktifitas, tapi kalau terlalu lama, ini yang merugikan
Bahkan, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi sampai dua kali melakukan sidak di lokasi Proyek, tepatnya pada 20 Oktober 2022 dan 8 November 2022. Subandi meminta jembatan tersebut selesai sesuai target. Ia tidak ingin proyek fisik pembangunan jembatan ini bermasalah, dan harus diselesaikan tepat waktu.
Baca Juga: Pedagang Aloha Tolak Tawaran Ganti Rugi Rp 5 Juta dari Pemkab Sidoarjo
Wabup saat sidak juga mendesak pelaksana proyek untuk mengejar dan memanfaatkan waktu penyelesaian pekerjaan jembatan yang tersisa. kalau perlu tambah tenaga kerja lagi. Karena saya minta proyek jembatan ini jangan sampai gagal. Sebab sangat dibutuhkan terkait peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Kecamatan Waru, Sedati dan sekitar,” tegasnya
Artikel Terkait
Situs Gunung Padang Alami Sedikit Kerusakan Akibat Gempa Cianjur
Miris, Pantai Mimbo Situbondo Tercemar Sampah dan Bau Busuk
Ismail Bolong Diburu Untuk Klarifikasi Tambang Ilegal dan Keterkaitannya dengan Polisi