• Rabu, 27 September 2023

Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini, Berbagi Tips dan Trik Berjualan Kepada Peserta Pelatihan Menjahit

- Senin, 21 November 2022 | 17:07 WIB
Novita Hardini Iatri Bupati Trenggalek Muchamad Nur Arifin (Cakrawala.co)
Novita Hardini Iatri Bupati Trenggalek Muchamad Nur Arifin (Cakrawala.co)

TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Novita Hardini membuka pelatihan menjahit dalam rangka menyukseskan program One Pesantren One Produk (OPOP) sekaligus berbagi tips dan trik berjualan.

Menurut Istri Bupati Trenggalek ini, sebagai wirausahawan harus punya prinsip berusaha berwirausaha dalam berjualan. Artinya bagaimana berjualan sebanyak-banyaknya.

"Untuk mampu sukses berjualan tentunya ada tips dan trik yang bisa dipilih. Pada pelatihan itu istri Bupati Trenggalek ini tidak segan-segan membedahnya," tuturnya. Senin (21/11/2022) di Balai Benih Ikan Kabupaten Trenggalek.

Kiprah Novita Hardini dalam mendampingi pelaku usaha mikro sendiri memang tidak perlu diragukan lagi. Perempuan berparas cantik itu memang sangat konsen untuk bisa berbuat sesuatu kepada semua, utamanya pengusaha perempuan.

Baca Juga: Turun ke Jalan Pedagang Aloha Tuntut Keadilan Jangan Jadikan Masyarakat Pengangguran

Bahkan untuk menjaga eksistensi ini, sarjana ekonomi itu mendirikan sebuah Yayasan yang dinamakan UPRINTIS Indonesia.

Banyak lompatan yang dilakukan, baik ide baru maupun koneksi dengan kementrian maupun pihak swasta seperti beberapa perusahaan Start Up guna membantu UMKM bisa mengakses pasar online.

Bahkan dengan upayanya, di klaim Batik Trenggalek mencatat penjualan terlaris di Sarinah Mall Jakarta.

"Hari ini kita memperkuat pondasi kesiapan santriwan santriwati untuk menjadi entrepreneur tangguh dalam rangka Mewujudkan Program OPOP (One Pesantren One Produk)," ujarnya.

Baca Juga: Pemenang Anugerah Sadewa Trenggalek 2022 Diumumkan Pada Gebyar Ekraf 2022. Siapa Pemenangnya

Atas kerja keras semua pihak semua berjalan dengan baik, support OPD juga baik dan sekretaris OPOP Trenggalek juga sangat semangat untuk bisa membina masing-masing pesantren memiliki satu produk unggulan.

"Nantinya bisa kita berikan fasilitas yang menyeluruh. Hari ini saya cuma berbagi tips kecil supaya teman-teman ini bisa punya satu mindset. Bahwa, dimana berusaha dan berwirausaha itu konsepnya adalah menjual," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Komindag Kabupaten Trenggalek, Agus Setiyono menambahkan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk penumbuh wirausaha di kalangan pondok pesantren.

"Kegiatan ini sendiri ditujukan supaya ada jiwa dan pemahaman dari peserta untuk kewirausahaan kepada teman teman di pondok pesantren, kemudian santri. Terus kemudian mampu dan mandiri secara ekonomi," terangnya.

Halaman:

Editor: Agus Rianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X