CAKRAWALA.CO - Maraknya pengemis berpakaian badut berusia anak-anak di kawasan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Gresik membuat prihatin banyak pihak. Tak terkecuali Ketua DPRD Gresik Muchammad Abdul Qodir.
Politisi asal Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom tersebut meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik segera melakukan upaya penyelamatan terhadap anak-anak. Apalagi jumlah pengemis anak-anak terus bertambah.
"Dinsos harus segera lakukan penyelamatan. Kalau anak Gresik mari kita tanggani dengan segala upaya agar mereka mendapatkan hak-haknya," ungkap Qodir kepada Infogresik, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: DPRD Gresik Menyetujui Gagasan Dishub Membangun Parkir Khusus Kargo
Bila pengemis itu berasal dari luar Gresik, lanjut Qodir, harus dilakukan koordinasi dengan Dinsos terkait. "Kita kordinasikan dengan pemda atau dinsosnya. Kita antar mereka untuk kembali ke daerahnya dan mendapatkan hak-hak sebagai anak," terangnya.
Terkait penangganan yang dilakukan ke Dinsos Gresik. Mulai memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan dan assasment serta hasil assasment ini yg akan menentukan apakah akan di kirim ke panti atau UPT Provinsi untuk dilatih. Sehingga bisa memiliki skill.
"Itu SOP Dinsos, prinsipnya kami penanggananya harus cepat, tepat, dan jangan membuat traumatik bagi anak anak itu, maka mulai bahasa saja jangan gunakan penangkapan atau tertangkap. Tapi perlindungan," ujar Qodir.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik dr. Ummi Khoiroh mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim Dinsos bersama Satpol PP menuju lokasi tempat mangkal pengemis anak berkostum badut.
"Kalau hasil assasmentnya ternyata anak tersebut masih punya orang tua, maka anak tersebut akan dikembalikan ke orang tuanya dan akan didampingi oleh Dinsos untuk proses selanjutnya," kata dr. Ummi.()
Artikel Terkait
DPRD Gresik Dorong FPK Maksimalkan Perannya dalam Pembinaan Kerukunan Antar Suku
Tiang Lampu dan Penutup Drainase Hilang, Komisi III DPRD Gresik Sidak Proyek Penataan Kota Lama