Pemilu 2024, KPU Gresik Segera Rekrut 35 Ribu Relawan di Badan Adhoc

CAKRAWALA.CO - Menjelang Pemilu serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik Jawa Timur akan merekrut 35 ribu relawan di badan adhoc. Masing-masing badan adhoc itu, bertugas sebagai penyelenggara Pemilu di berbagai tingkatan.

Badan itu diantaranya, lima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 kecamatan. Kemudian, tiga Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas di 330 desa dan 26 kelurahan.

"Belum termasuk perangkat penyelenggara lainnya. Asumsi kami kebutuhan relawan mencapai 35 ribu," kata Ketua KPU Gresik Akhmad Roni usai membuka dialog 'Peran Media dalam Menyukseskan Pemilu 2024' pada Rabu (16/11/2022).

Baca Juga: KPU Rinci 9 Partai Politik Belum Memenuhi Syarat Pemilu 2024

Roni mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menunggu Peraturan KPU (P-KPU) dari Pusat yang mengatur tentang mekanisme tahapan Pemilu mendatang. 

"Hal itu juga untuk menentukan jumlah pasti relawan," ujarnya.

Rekrutmen relawan badan ad hoc, kata Roni, membutuhkan persiapan yang matang. Salah satunya dengan aktif menjalin koordinasi antar lembaga kecamatan dan dan desa.

 "Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mendaftar," jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Divisi Sosdiklih dan Parmas menambahkan rencana rekrutmen badn adhoc akan dimulai pada 20 November mendatang.

Dia menyebutkan bahwa, untuk pembentukan badan adhoc butuh tenaga cukup ekstra. Sebab, saat ini kelompok profesional mulai membatasi. Tak boleh merangkap sebagai penyelengara Pemilu.

"Mohon maaf saya contohnya pendamping PKH," ungkapnya.

Makmun berharap, pembentukan badan adhoc bisa berjalan sukses seperti pada Pilkada Gresik tahun 2020. 

"Gresik masuk salah satu dari 3 kabupaten/kota yang tak melakukan perpanjangan waktu rekrutmen badan adhoc lantaran kuota sudah terpenuh," imbuhnya.