Banjir Trenggalek Akibatkan Jalur Ngampon Bendo Rusak

TRENGGALEK, CAKRAWALA.CO - Banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Trenggalek, mengakibatkan sejumlah sungai tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, banjir meluber hingga ke jalur utama Trenggalek-Tulungagung, hingga mengakibatkan jalan di wilayah Pogalan Trenggalek rusak parah.

Dari pantauan cakrawala.co dilapangan, dampak banjir merusak jalur alternatif Ngampon-Bendo kilometer 45 tepatnya di RT22 RW01 Dusun Jatisari, Desa Pogalan. Dengan kondisi jalan, aspal terkelupas dengan panjang 20 meter dan lebar 8 meter.

Selain itu, banjir juga menyisakan lumpur di badan jalan. Sehingga membuat jalan tersebut licin.

Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Meita Anisa Saputra, mengatakan kondisi arus lalu lintas pasca banjir kemarin masih cukup lancar, walaupun ada kepadatan lalulintas di beberapa titik.

"Arus lalulintas masih cukup lancar. Meski, ada beberapa kepadatan dititik-titik tertentu, karena genangan air di badan jalan," ungkapnya. Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Puluhan Rumah Di Desa Pandean Kabupaten Trenggalek Masih Terendam Banjir

Sehari pasca bencana banjir, jajaran kepolisian dibantu TNI dan masyarakat, telah melakukan pembersihan dan perbaikan jalan secara gotong royong. Hal itu dilakukan, agar jalur tersebut bisa segera dilintasi kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.

"Sampai saat ini masyarakat yang terdampak banjir mulai melakukan pembersihan. Selain itu, ada beberapa jalur yang masih terendam air dan ada beberapa titik yang saat ini kondisinya rusak,” ungkapnya,

Lebih lanjut AKP Meita menerangkan sejumlah titik yang sebelumnya terendam banjir kini terpantau kering.

“Perlu kami sampaikan, jika sampai saat ini masih ada beberapa jalur yang kondisinya masih tergenang air. Namun terlihat surut perlahan dan masih bisa dilalui kendaraan,” tutup AKP Meita.(ag).