Kabupaten Aceh Singkil, Aceh - YARA Rilis Hasil Survey Kinerja 14 Kepala SKPK Aceh SingkilSINGKIL - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Singkil merilis hasil survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja 14 Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Singkil.
Hasilnya menunjukkan tingginya angka ketidakpuasan masyarakat atas kinerja sebagian Kepala SKPK di Aceh Singkil yang di survei.
Survei dilakukan mulai tanggal 21 hingga 25 September 2022, dengan mengajukan 14 nama Kepala SKPK pada responden untuk memberikan aspirasi nya terhadap kinerja 14 SKPK tersebut.
Ketua YARA Perwakilan Aceh Singkil, Kaya Alim kepada wartawan, Jumat (14/10/2022) mengatakan, pihaknya melakukan survei dengan menggunakan metode kuesioner pengumpulan data melalui google form yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada 350 responden yang disebar melalui aplikasi WhatsApp untuk dijawab.
"Dalam survei yang dilaksanakan selama 5 hari itu dengan menyebarkan link google form ke 350 responden untuk memberikan jawaban terkait kinerja 14 Kepala SKPK di Aceh Singkil " ujar Kaya Alim.
Dalam pertanyaan survei tersebut, responden diberikan 4 pilihan yaitu, Memuaskan, cukup memuaskan, tidak memuaskan dan tidak tahu. Dari 14 SKPK yang di survei terdapat 4 Kepala SKPK mendapat nilai tinggi ketidakpuasan dari masyarakat yang nilai nya diatas 50 persen. Keempat Kepala SKPK tersebut adalah, Kepala Disdikbud, Kepala BKPSDM, Kepala DPMK dan Kepala Disbun.
Berikut hasil survei yang diliris YARA Perwakilan Aceh Singkil.
1. Kepala BPKD, Hendra Sunarno, SE, Ak, M. Si,
a. Memuaskan 28,3%,
b. Cukup memuaskan 26,6%
c. Tidak memuaskan 20,9%
d. Tidak tahu 24,3%
2. Kepala Bappeda, Ahmad Rivai, SH
a. Memuaskan 27,1%
b. Cukup memuaskan 31,1%
c. Tidak memuaskan 21,4%
d. Tidak tahu 20,3%
3. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kuatno, SP
a. Memuaskan 14,%
b. Cukup memuaskan 24,3%
c. Tidak memuaskan 28%
d. Tidak tahu 33,7%
4. Kepala Disbun, Zulkifli, SP
a. Memuaskan 13%
b. Cukup memuaskan 19,1%
c. Tidak memuaskan 50%
d. Tidak tahu 17,7%