• Rabu, 27 September 2023

Kampung Budha Di Ponorogo Sejak 1950 Yang Terletak Pada Ujung Perbatan Ponorogo

- Minggu, 4 Juni 2023 | 20:26 WIB
Kampung Budha di Ponorogo, Jawa Timur, ada sejak tahun 1950 silam, dan sudah ada lebih dari 70 tahun silam (Amar Makruf)
Kampung Budha di Ponorogo, Jawa Timur, ada sejak tahun 1950 silam, dan sudah ada lebih dari 70 tahun silam (Amar Makruf)

PONOROGO, CAKRAWALA.CO - Kampung Budha di Ponorogo, Jawa Timur, ada sejak tahun 1950 silam, dan sudah ada lebih dari 70 tahun silam yang terletak pada ujung perbatasan Ponorogo-Wonogiri.

Berada di sebuah dusun yang terletak sekitar 30 kilometer dari kota Ponorogo. Kampung itu berada di wilayah perbukitan dan warga sekitar yang beragama Budha sekitar ada sekitar 40 persen.

Julukan kampung Budha pun melekat terhadap Dusun Sodong, Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, dan di Dusun Sodong, ada satu rumah ibadah umat Budha, yaitu Vihara Dharma Dwipa.

Suwandi, Ketua Vihara Dharma Dwipa menuturkan, untuk masuknya ajaran Buddha di Dusun Sodong berawal dsri salah satu penduduk desa bernama Saimin, yang merantau dan mencari sebuah ajaran agama di daerah Wonogiri dan Yogyakarta.

Saimin Saat mencari sebuah ajaran agama tersebut sebelumnya hanya penganut kepercayaan. Begitu juga penduduk setempat, seluruh penduduknya pada saat itu adalah penganut kepercayaan tanpa didasari sebuah agama.

“Era 1950-an dikenalkan agama Budha oleh mbah Saimin, orang dulu masih belum kayak sekarang mengenal agama, saat itu hanya sebagai penganut kepercayaan,” kata Suwandi, Minggu (04/6/2023).

Silaturahmi Banser dan perwakilan umat Nasrani ke Kampung Budha
Silaturahmi Banser dan perwakilan umat Nasrani ke Kampung Budha (Amar Makruf)
Semenjak itu, secara berangsur-angsur warga kampung Sodong memperlajari sebuah agama dan menjadi umat Budha yang taat san tetap saling menjaga toleransi antar umat beragama lain.

Dan berjalannya waktu pada 1969 terbangun satu wihara sederhana, dan terus dijaga serta dikembangkan hingga saat ini.

“Mbah Saimin juga dibantu dengan pemuka agama Budha untuk menyebarkan agama Budha di Dusun Sodong,” tuturnya.

Selanjutnya sejumlah umat Budha sudah banyak yang beralih agama. Berbagai faktor pun menjadi pendorong umat Budha untuk beralih agama, seperti perkawinan, pindah tempat tinggal, dan juga ingin mempelajari agama yang lain.

“Namun faktor terbesar adalah karena perkawinan, di mana diperbolehkannya perkawinan berbeda agama di Indonesia,” lanjut Suwandi.

Saat ini dari data wihara diketahui, ada 150-an umat Budha dari 60-an keluarga yang aktif beribadah di Vihara Dharma Dwipa.

Editor: Iswin Arrizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Girl Fest Surabaya Berakhir Meriah

Rabu, 27 September 2023 | 14:21 WIB
X