BANJAR JAWA BARAT, CAKRAWALA.CO,- Puluhan anak dari pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, ikuti kegiatan edukasi pengenalan regu Damkar dalam menangani kebakaran, Sabtu (3/6/2023). Kegiatan yang digelar di halaman Kantor BPBD Kota Banjar ini, diikuti oleh 50 anak dari PAUD Nurussalam, Balokang, Banjar.
Dengan didampingi guru serta orang tua, anak usia dini ini mendapat materi sederhana dari regu Damkar tentang prosedur kebakaran diantaranya seperti pengenalan peralatan kebakaran, praktek penyemprotan air pemadam kebakaran, dan berkeliling kota dengan menggunakan armada Damkar.
"Ini merupakan kegiatan yang sering kami lakukan untuk mengedukasi mereka (Anak Usia Dini) agar mengenal cara memadamkan api sekaligus menyelamatkan diri dari bahaya kebakaran," ujar Kepala UPTD Damkar Kota Banjar, Aam Amijaya kepada Cakrawala.Co.
Hak senada dikatakan Wakil Danru Damkar C, Diki Agustaf. Dalam edukasi terkait pencegahan bahaya kebakaran, disampaikan pula bahwa anak-anak dilarang menggunakan korek api sembarangan, karena hal tersebut sangat berpotensi menimbulkan kebakaran.
"Edukasi terhadap anak-anak itu harus mengasyikan yakni melalui metode belajar sambil bermain," ujarnya.
Diki menambahkan, bahwa kegiatan ini sangat penting, selain untuk mengedukasi anak tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulanganya, juga sekaligus bisa bertamasya.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Yadi Supriadi mengaku sangat mengapresiasi dengan agenda yang dilakukan guru PAUD dan TK di Kota Banjar. Menurutnya, pengenalan akan bahaya kebakaran harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
"Sukses, saya sangat mengapresiasi kegiatan antara Damkar Kota Banjar dengan PAUD dan TK. Ini merupakan sebuah kolaborasi yang sangat positif dimana anak-anak kita bisa belajar pengenalan akan bahaya kebakaran serta penanggulangannya. Selain itu, juga bisa belajar bagaimana rasanya menjadi tim pemadam kebakaran," Tuturnya.
Di acara penutup, anak-anak juga mendapat hiburan main hujan-hujanan disemprot air dari mobil pemadam kebakaran. ***
Hermanto