Arus Lalu Lintas Puncak Ramai Lancar Dua Arah, Ganjil Genap Diberlakukan

BOGOR, JAWA BATAT, CAKRAWALA.CO,-- Arus lalu lintas menuju Puncak dihari cuti bersama usai libur hari kesaktian pancasila kemarin terpantau ramai lancar, Jumat (2/6/2023). Kepolisian memberlakukan pemeriksaan ganjil genap di pagi hari dan dan menyiapkan rekayasa oneway bergantian untuk prediksi kenaikan volume arus kendaraan usai ibadah shalat Jumat siang ini.

"Untuk situasi arus lalu lintas menuju wisata puncak pada hari Jumat tanggak 2 Juni memang terpantau arus kendaraan ke puncak tidak seperti dihari Kamis kemarin di tanggal 1 Juni, peningkatan arusnya tidak begitu cukup deras untuk yang menuju ke puncak," kata Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Jumat (2/6/2023).

Situasi yang belum ramai, lanjut Ardian menyampaikan, polisi masih memberlakukan dua arah. Namun untuk mengantisipasi volume kendaraan yang masih ada di Puncak, kepolisian memberlakukan Ganjil Genap sejak pagi.

"Memang sejak pagi kami melakukan pemeriksaan ganjil genap dari mulai pukul 06.00 dan tadi 08.30 WIB diistirahatkan dulu mengingat di tengah jalur puncak seperti hambatan Megamendung dan Pasar Cisarua memang belum terjadi antrean, sehingga kami isi kekosongan arus tersebut dengan mengistirahatkan pemeriksaan ganjil genap,"

Lanjut Adrian, kepolisan akan mengatur kembali arus alalau lintas yang diprediksi akan mengalami kenaikan setelah ibadah shalat Jumat.

"Karena ini hari Jumat waktunya mepet dengan ibadah shalat Jumat maka kami akan mencoba memantau arus sampai dengan nanti menjelang shalat Jumat, apabila setelah shalat jumat arusnya masih meningkatnya tidak terlalu signifikan maka kami akan melihat arus kendaraan yang turun dari Puncak menuju Jakarta.

Apabila ada dominan arus yang turun ke arah Jakarta maka akan dilaksakan rekayasa arus oneway satu arah ke arah Jakarta," kata Adrian.

Namun demikian, kepolisian tidak mengesampingkan arus yang menuju ke Puncak dan tetap memberlakukan oneway secara bergantian.

"Apabila meriah padat kr arah Puncak. Jika kembali mengalami kenaikan arus menuju puncak. Maka dua langkah langsung kita laksanakan seperti ke arah atas dari Jakarta menuju Puncak disertakan penutupan dari bawah untuk satu arah dari Puncak menuju Jakarta," jelasnya.