PONOROGO, CAKRAWALA.CO - Kepala Sekolah SMKN 1 Ponorogo mengakui bahwa pemeran dalam video Porno yang tersebar dan viral itu adalah siswinya kelas X.
Video yang berdurasi 02.50 menit yang dilakukan oleh seorang siswi SMK ini menggegerkan Ponorogo, dan diketahui sang anak merupakan anak yang pendiam dan disiplin di Sekolah.
Kepala Sekolah SMKN 1 Ponorogo, Suryanto secara terang-terangan, pihaknya mengakui pemeran dalam vidio masturbasi yang viral itu merupakan salah satu siswi yang masih duduk dibangku kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1 Ponorogo).
"Memang benar itu murid kami, saat ini kelas X," kata Kepala Sekolah SMKN 1 Ponorogo Suryanto, Rabu (01/6/2023).
Suryanto menjelaskan setelah vidionya viral, sebenarnya pada Jumat (26/05/2023) kemarin, saat diketahui vidio itu orang tua dan anak sudah kita panggil untuk klarifikasi. Mereka syok dan saat itu juga orang tua si anak ini meminta keluar dari sekolah, tapi belum kita tindak lanjuti.
"Untuk pihak orang tua pernah mendatangi sekolahan untuk mengajukan pengunduran anaknya dari sekolah. Pasalnya sang anak saat ini mengalami syok berat," jelasnya.
Suryanto lebih lanjut mengaku enggannya pihak sekolah untuk mengabulkan permintaan orang tua pemeran vidio viral ini, lantaran sang anak saat ini tengah menjalani ujian smester genap untuk kenaikan kelas hingga Jumat (09/06/2023) depan.
Suryanto mengaku selama ini siswi yang vidionya viral itu dikenal pribadi yang baik dan disiplin, tidak pernah bolos. Ia tidak pernah menunjukkan tingkah laku yang aneh-aneh dan kesehariannya disekolah juga biasa-biasa saja.
Sementara itu, untuk memberikan pendampingan dan pemulihan sikis siswinya itu, pihak Sekolah telah meminta Guru Bimbingan Konseling (BK) dan wali kelas untuk memberikan dukungan moral kepada orang tua dan siswi yang bersangkutan.
"Kita sudah minta wali kelas dan guru BK untuk mendampingi anak ini. Bagaimanapun juga ini putra ataupun putri kami yang lagi kena musibah," pungkasnya.
Suryanto mengungkapkan, untuk memberi rasa aman sang anak untuk mengikuti ujian akhir semester dua, pihak Sekolah telah menerapkan sistem ujian online berbasis HP.
"Karena si anak ini saking shock nya tidak mau masuk sekolah, kita anjurkan untuk ikut ujian dari rumah," ungkapnya.
Artikel Terkait
Polres Ponorogo Mulai Berlakukan Tilang Manual Bagi Semua Pelanggar
Bupati Ponorogo Paparkan Dossier UCCN Di Depan Tim Kemenparekraf
Viral, Beredar Video Porno Diduga Siswi SMA Di Ponorogo