SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Implementasi progam Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Kampung Tanggap Sehat di desa Sedatiagung, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo digelar dua hari yakni tanggal 30 dan 31 Mei 2023.
Kegiatan berlangsung di pendopo kantor desa ini terselenggara berkat kerjasama antara PT Pertamina Retail (PTPR) dengan PT Perta Life Insurance ( PLI ) dalam rangka ikut mendukung upaya pemerintah menurunkan prevalensi angka stunting dan mewujudkan Indonesia bebas stunting.
Pada hari kedua pelaksanan Kampung Tanggap Sehat ini, ibu-ibu warga Sedatiagung dan sekitarnya mengikuti seminar keluarga dengan pokok bahasan bagaimana mendidik anak zaman now dan terkait masalah kesehatan, mulai makanan yang bergizi hingga tumbuh kembang anak.
Arya Hindrarprayoga Konsultan CSR / CEO Kembali Sekolah Foundation menjelaskan, kegiatan hari ini merupakan kelanjutan progam kampung tanggap sehat yang ceremony nya dilaksanakan kemarin itu. Yang pertama ada penyuluhan stunting lagi, kedua itu ada penyuluhan dari dokter kandungan kepada kader-kader Posyandu.
Baca Juga: Gak Bahaya Ta, Ada Night Club di Sidoarjo
”Mereka diberikan pembekalan tentang keadaan darurat agar lebih siap dan minimal bisa menanggulangi, misalnya dalam hal persalinan,” ungkapnya, Rabu 31 Mei 2023.
Selanjutnya Arya memaparkan materi tentang pendidikan karakter bagaimana mendidik anak zaman now. Dirinya menyebut bahwa zaman sekarang susah- susah gampang dalam mendidik anak.
”Kita memberikan ilmu dan tips mendidik anak zaman sekarang. Walaupun singkat intinya yang saya paparkan dapat membuat ibu-ibu mengerti baik dan benar atau salah dalam mendidik anak,” kata dia.
Menurutnya, sambung Arya, pendidikan karakter pada anak sangat berarti untuk mas depan. Jadi kita harapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, menjadikan para ibu, khususnya di Sedatiagung nantinya bisa mendidik anaknya menjadi anak- anak yang mandiri dan bertanggung jawab," tutup Arya Hindrarprayoga.
Baca Juga: Berikut ini Suasana di Dalam Diskotik Black Hall, Selalu Ramai Didatangi Kawula Muda
Pemateri terkait kesehatan disampaikan Ibu Luri Novita, Nutrisionis Dinas Kesehatan kabupaten Sidoarjo. Memasuki sesi tanya jawab, beragam pertanyaan dari peserta, diantaranya menanyakan bolehkah bayi diberi makanan pisang dihaluskan seperti orang-orang jaman dulu. Ada juga bagaimana agar anak tidak bosan dengan menu makanan.
Pertanyaan itu langsung dijawab dan dijelaskan oleh Luri, kalau pada dasarnya boleh namun harus sesuai tahapan-tahapan umur bayi. Sedangkan olahan makanan untuk anak sendiri, jika tidak ada sedap- sedapnya anak memang mudah bosan. Untuk itu ia lebih menyarankan untuk membuat kaldu atau penyedap buatan sendiri.
Kepala desa Sedatiagung Suhariyono dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Retail dan PT Perta Life Insurance atas CSR nya memalui kegiatan Kampung tanggap sehat. ”Sekali lagi terima kasih dan mudah- mudahan semua ini dapat bermanfaat terutama bagi warga Sedatiagung,” ucap Kades.
Di akhir acara, ada pengundian door prize untuk peserta seminar dan peserta khitan berupa sepeda anak. Selain itu peserta juga mendapat paket eklusif dari Pertamina Retail dan Pertalife Insurance.
Artikel Terkait
Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo Menuju Desa Digital, Ini Pesan Wabup Subandi
DPC PAMMI Program Kerja Jelas Ajak Seluruh Seniman Sidoarjo Masuk PAMMI
DPRD Sidoarjo Apresiasi Layanan Jemput Bola Urus NIB Gratis Bagi Pelaku UMKM