BANJAR JAWA BARAT, CAKRAWALA.CO,- Warga lingkung Sukarame RT 03 RW 12 dibikin heboh dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki di gudang minuman kemasan, Selasa (30/5/2023) siang.
Diketahui, mayat laki-laki tersebut bernama Mimin Kuspendi (63) atau yang lebih dikenal dengan nama Kiming warga Lingkung Cikabuyutan Barat RT 01 RW 10, Kelurahan Hegarsari, Kota Banjar.
Korban pertamakali ditemukan oleh Rendi (38) salah seorang sales minuman kemasan yang biasa membawa barang dari gudang milik korban. Saat itu, Rendi datang ke gudang milik korban, saat mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari dalam gudang.
Lalu ia mencoba menghubungi korban melalui ponselnya dan tetap tidak ada jawaban. Merasa curiga, kemudian Rendi mengintip dari balik kaca jendela depan. Ia merasa kaget karena melihat korban sudah tergeletak dengan posisi telungkup diantara minuman kemasan.
"Saya telepon korban tapi gak diangkat lalu saya datang dan mengetuk gudangnya tetap dan tetap tidak dibuka. Kemudian saya coba untuk mengintip lewat kaca depan dan saya kaget melihat korban sudah tergeletak di dalam," ujarnya kepada awak media.
Rendi kemudian meminta bantuan kepada warga dan Satpol-PP serta ketua RT setempat. Kemudian pintu gudang didobrak.
"Saat pintu berhasil didobrak, korban memang Ko Miming dan ditemukan sudah tak bernyawa," jelasnya.
Rendy menyebutkan bahwa dirinya terakhir bertemu dengan korban sekitar 4 hari yang lalu dan korban sempat mengeluh sakit.
"Korban mengeluh masuk angin dan minta ingin dikerik," katanya.
Mendapat laporan adanya temuan mayat, Polisi dan tenaga medis serta BPBD Kota Banjar datang ke lokasi. Di lokasi, petugas dari inafis Polres Banjar kemudian melakukan olah TKP.
Kapolsek Banjar, Kompol Sudi Hartono mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan, korban sudah diperiksa oleh tim medis dan Inafis, tapi hasilnya belum keluar. Korban langsung dibawa ke Instalasi Pemulasaraan jenazah RSUD Kota Banjar, " ujarnya.
Dari kejadian ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan, namun diduga karena korban terbentur sebelum terjatuh hingga meninggal dunia.
"Di gudang ditemukan juga uang tunai lebih dari Rp87 juta dan saat ini akan diamankan terlebih dahulu," Katanya.