CIANJUR, CAKRAWALA.CO- Ratusan warga korban gempa bumi Cianjur kembali berunjuk rasa ke Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat.
Kedatangan penyintas gempa bumi itu mempertanyakan kejelasan uang bantuan kerusakan rumah dari Pemerintah yang belum mereka terima.
Padahal mereka sudah memenuhi seluruh dukomen serta prosedur pencairan sesuai dengan aturan pencairan dana stimulan itu.
"Kami ingin kejelasanan soal dana bantuan gempa bumi yang tak kunjung turun," tutur Maryat (29) salah seorang warga Kampung Karamat, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. Senin (29/5).
Maryati mangatakan, sebagian warga telah mendapatkan buku rekening untung pencairan dana bantuan tersebut. Namun sangat disayangkan didalam buku belum tertera saldo.
"Ada warga yang telah mendapatkan buku rekening, tapi kok tidak ada nominal saldonya, apakah ini sengaja dikeluarkan, inikan jadi membuat masyarakat bingung," tutur Maryati
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Nurzein mengatakan, permasalahan tersebut karena adanya perbaikan klasifikasi kerusakan.
"Jadi masyarakat yang sudah memiliki buku rekening tetapi saldonya nol karena adanya pengaduan perbaikan klasifikasi kerusakan seperti dari ringan ke sedang, dari sedang ke berat. Jadi itu harus di proses dahulu di revisi SK perubahan," kata Nurzein.
Barulah setelah ada SK perubahan, Nurzein menyebutkan saldo dapat diterima masing-masing buku rekening.
"BPBD tidak bisa mentransfer karena dasarnya apa. Ketika SK revisi itu ada baru bisa ditransferkan," tutup dia.
Penulis : Deni Hendra
Artikel Terkait
Peringati 17 Tahun Gempa Yogyakarta Pewarta Foto Indonesia ( PFI ) Gelar Pameran
Selama 4 Hari, Dinas DP3APPKB Bukittinggi Gelar Pelatihan Kuliner
Dandim Gresik Sebut Kicauan Wartawan Abal-abal di Medsos Seperti Cacing Kepanasan