Pasangan Suami Istri Jamaah Haji Asal Madura Gagal Berangkat ke Tanah Suci

SURABAYA, CAKRAWALA.CO - Sampai Jumat siang (26/05/2023) jamaah haji Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 6 kloter ke Tanah Suci dengan jumlah 2.648 jemaah dan 30 petugas haji. Jamaah haji yang gagal berangkat sudah 8 orang, termasuk pasangan suami istri asal Pamekasan Madura.

Dari total 8 jamaah haji asal Jawa Timur yang gagal berangkat ke Tanah Suci, diantaranya ada dua jamaah kloter 4 yang merupakan pasangan suami istri. Keduanya asal Pamekasan Madura yang tidak berangkat karena sudah sakit saat di daerah, sehingga pasangannya memutuskan untuk menunda keberangkatannya juga.

Sedangkan untuk kloter 5, ada dua jemaah yang juga berasal dari Madura terpaksa tertunda keberangkatannya karena sakit ketika proses pengecekan di Asrama Haji sehingga pendampingnya juga ikut menemani.

Dari kloter 6, terdapat 3 jemaah yang tertunda keberangkatannya. 2 orang berasal dari Pacitan. Sakit sejak di daerah dan mendampingi. Sedangkan 1 orang jemaah berasal dari Pamekasan juga sakit sejak di daerah sehingga tidak bisa berangkat ke asrama haji. Akhirnya pendamping pun menunda keberangkatan nya.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram menjelaskan pada proses pengecekan barang bawaan, petugas masih menemukan jemaah haji yang membawa rokok melebihi 200 batang sehingga harus diamankan.

"Rokok tidak dilarang untuk dibawa ke tanah suci. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah jumlahnya tidak melebihi 200 batang, " tuturnya.

Petugas juga masih menemukan barang-barang yang mestinya disimpan di bagasi tetapi disimpan di tas tenteng. "Ada gunting, pisau, silet, gunting kuku, alat cukur dan paku," ujar pria asal Gresik ini. (Pujangga Langit)