SIDOARJO, CAKRAWALA.CO – Kondisi sosial masyarakat desa Sidokepung, Kecamatan Buduran Sidoarjo sedang tidak baik-baik saja. Pasca PTSL dihentikan dan kini kembali dilanjutkan ada saja permasalahan di desa tersebut.
Yang baru, beredar informasi sejumlah orang menggembok pagar kantor balai desa Sidokepung. Hal itu membuat kepala desa, perangkat desa dan Panitia PTSL tidak bisa keluar. Momen kajadian itu direkam kamera Handphone dan menyebar di beberapa grup WhatsApp.
Mengenai kejadian hari selasa malam tersebut, Salah satu warga yang tergabung dalam Forum komunikasi Masyarakat Peduli Desa (FKMPD) Suhartono mengatakan, kalau kami datang ke balai desa itu sejak sore hari. Kami berniat mengirim surat teguran kepada panitia PTSL dengan tembusan antaralain kepada Bupati Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo,” terangnya.
Baca Juga: Mencekam Kantor Desa di Gembok, Kades Dievakuasi Polisi Loncat Pagar
Sedangkan untuk penggembokan tersebut, lantaran ini sudah keterlaluan, ketua Panitia pak Chairul gak mau menemui kami, dia gak mau keluar dari ruangan kepala desa.
”Tidak ada itu penyekapan, tidak benar, wong kita ini gak arogan kok. Jadi kami menggembok itu karena kecewa kepada panitia PTSL yang terkesan mengolor- olor waktu,” imbuh Suhartono saat ditemui di kegiatan pembagian formulir pemohon PTSL, Rabu 24 Mei 2023 siang sore tadi.
Senada dengan keterangan Suhartono. Menurut Hj Ely, masyarakat ini lagi mengurus akan tetapi merasa tersendat- sendat terus. Kami datang ingin bertemu panitia PTSL tapi gak mau menemui untuk menyampaikan hal - hal yang akan kami tanyakan. ” Nanti itu leter C dan hak perolehan tanah yang mengeluarkan siapa dan dari mana, kena apa dikembalikan lagi ke kita, yang harusnya itu desa," Katanya.
Artikel Terkait
Kepala Desa Sidokepung Siap Melanjutkan Program Pemerintah PTSL
Akibat Dipukul Oknum Warga Perangkat Desa Sidokepung Lapor ke Polresta Sidoarjo
Breaking News : Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo Resmi Mencabut Pembatalan PTSL Desa Sidokepung