Mencekam Kantor Desa di Gembok, Kades Dievakuasi Polisi Loncat Pagar

SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Aparat kepolisian dari Polsek Buduran dan Polresta Sidoarjo, mengevakuasi Kades Sidokepung Elok Suciati, dari kantor desa pukul 03.00 WIB.

Belasan warga Desa Sidokepung sekitar pukul 21.00 WIB sudah berada di kantor desa hingga Selasa Dini hari kemarin (23/05/2023).

Saat dikonfirmasi Sekertaris Desa (Sekdes) Samsul membenarkan hal tersebut. Ada belasan oknum warga mendatangi kantor Desa Sidokepung, kemudian menggembok pintu pagar utama. Sehingga tidak bisa keluar selama 6 jam.

"Awal mula Panitia PTSL didatangi oleh warga ke kantor desa. Intinya mereka menuntut Panitia mundur. Karena Ketua Panitia tidak bisa dihubungi, akhirnya perangkat desa dan Kepala Desa tidak berkenan meninggalkan tempat karena pagar digembok," Ungkap Samsul saat dikonfirmasi cakrawala.co.

Aksi warga naik pagar kantor Desa Sidokepung (Foto : ist)

Akhirnya sekitar jam 03.00 WIB Bu Kades Sidokepung, Elok Suciati berhasil keluar dari kantor Desa setelah dikawal oleh aparat kepolisian.

Dalam proses keluar kantor desa, harus lompat pagar karena hingga menjelang subuh pagar masih di gembok.

"Hari ini saya ke kantor Kecamatan Buduran, untuk melaporkan kejadian semalam serta meminta petunjuk Pak Camat Buduran," Ungkap Samsul.

Redaksi cakrawala.co, menerima kiriman video aksi demo belasan oknum warga di kantor Desa Sidokepung. Dalam video tersebut, massa aksi menyuarakan aksinya di depan kantor desa dan di dalam kantor desa, dengan pengawalan aparat kepolisian akhirnya aparat desa dan Kades berhasil dikawal keluar kantor desa.

Secara terpisah, Kades Elok Suciati mengatakan "Kami juga abdi negara yg melaksanakan tugas tapi tdk ada jaminan keamanan dari kepolisian yg seharusnya sebagai pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat. Apabila keadaan Desa Sidokepung terus seperti ini dan tidak adanya tindakan yang tegas dari kepolisian kamu juga akan mengadukan ke propam maupun Paminal polri supaya anggota nya bersikap tegas," Tegas Elok