• Kamis, 28 September 2023

Bank Sampah Asyik Bojonggede Memasuki Pelayanan Digital

- Senin, 22 Mei 2023 | 20:40 WIB
Kades Dede Malvina menerima penjelasan dari Ketua Bank Sampah Asyik ihwal pelayanan digital sampah (Ist)
Kades Dede Malvina menerima penjelasan dari Ketua Bank Sampah Asyik ihwal pelayanan digital sampah (Ist)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Bank Sampah Asyik memasuki era digital dalam mengelola sampah yang bisa didaur ulang. Pelayanan tabungan sampah ini dilakukan bekerjasama dengan Octopus Indonesia.

Demikian penjelasan Ketua Bank Sampah Asyik RW-19 Bojonggede Bogor Evi Sukaesih kepada Kepala Desa Dede Malvina ketika meninjau Bank Sampah Asyik (13/5/2023).

Menurut Evi, dengan bekerjasama dengan Oktopus ini maka siapapun bisa terlibat karena ada pihak yang menjemput sampah, yang disambungkan dengan aplikasi digital. Ada semacam "tukang ojek" sampah yang siap ambil. 

Dengan cara ini pengumpulan sampah makin cepat dan keterlibatan pihak lain semakin banyak.

Semua pihak mendapat hasil atau poin dari gerakan ini.

Dede Malvina mengakui keberadaan Bank Sampah Asyik di RW-19 selangkah lebih maju.

"Saya tidak meragukan kemajuan Bank Sampah Asyik," kata Dede Malvina.

Kades Bojonggede Dede Malvina dan ibu Kades menerima hadiah deterjen cair dari Bank Sampah Asyik
Kades Bojonggede Dede Malvina dan ibu Kades menerima hadiah deterjen cair dari Bank Sampah Asyik (Ist)

Program Octopus Indonesia lebih dari sekedar gerakan dalam mensukseskan misi Indonesia bebas sampah 2025. Hanya dengan Octopus, seluruh masyarakat sekarang dapat membuang barang bekas pakai dengan tepat, karena Octopus memastikan nilai barang yang didonasikan terjaga dangan terkelola dengan baik menjadi barang baru hasil daur ulang.

Selain layanan penjemputan tidak dipungut biaya apapun, masyarakat juga mendapatkan keuntungan dari setiap barang yang didonasikan berupa poin.

Bekerja sama dengan berbagai mitra, poin yang sudah terkumpul dapat ditukarkan dengan penawaran voucher menarik yang ada dalam aplikasi Octopus yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.

Mengawinkan kemajuan teknologi dan ide dalam memecahkan masalah polusi sampah di Indonesia, tidak pernah ada yang menyangka bahwa sampah berpotensi menjadi uang baru.***

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

WNA Bunuh Mertua, Polres Banjar Kini Periksa Saksi Kunci

Selasa, 26 September 2023 | 21:45 WIB

Dipicu Hal Sepele, WNA Di Kota Banjar Gorok Leher Mertua

Minggu, 24 September 2023 | 16:30 WIB

Sinema Kuriling Jabar Disambut Antusias Warga Garut

Senin, 18 September 2023 | 13:44 WIB
X